Ciri-ciri kata tanya.

Contoh kata tanya © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Sebelum mengetahui contoh kata tanya, kamu harus mengetahui ciri-ciri kata tanya dalam sebuah kalimat. Berikut ciri-ciri kata tanya yang harus dipahami:

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya.

2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3. Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis-jenis kata tanya.

Contoh kata tanya © 2023 brilio.net


 

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui ciri-cirinya, kata tanya dibagi menjadi beberapa jenis yakni sebagai berikut.

1. Apa.

Kata tanya "apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh:

- Apa yang dimaksud dengan fiksi?

- Apakah Paus termasuk mamalia?

- Apa yang ada di dalam kulkas itu?

- Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa.

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh:

- Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku?

- Siapa pemenang lomba melukis?

- Siapa penemu lampu?

- Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana.

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh:

- Mana yang lebih tinggi?

- Dari mana saja dia selama ini?

- Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan polisi?

- Di mana kamu bersekolah?

4. Kenapa dan mengapa.

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:

- Kenapa tubuh cepat sekali lelah?

- Kenapa populasi badak Sumatera semakin berkurang?

- Mengapa banjir sering sekali terjadi di Semarang?

- Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?

5. Bagaimana.

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:

- Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Merapi?

- Bagaimana cara membuat kerajinan dari enceng gondok?

- Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

- Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa.

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:

- Berapa harga HP model terbaru itu?

- Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah?

- Berapakah jumlah pendapatan penjual buah setiap harinya?

- Berapa lama kamu akan berlibur di Lombok?

7. Kapan.

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:

- Kapan kamu pulang dari Tegal?

- Kapankah negara Indonesia merdeka?

- Kapan informasi itu dibagikan?

- Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?