Brilio.net - Semua orang pasti pernah mendapatkan atau memberi suatu pertanyaan kepada orang lain, entah itu pertanyaan singkat atau pertanyaan yang panjang. Kalimat pertanyaan mempunyai nama lain, yaitu kalimat interogatif. Kalimat interogatif memang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik saat di sekolah, di jalan, di tempat kerja, dan lain sebagainya.

Namun, sebagian orang pasti belum tahu tentang definisi, jenis dan ciri-ciri tentang kaimat interogatif. Supaya lebih paham dan mengerti tentang kalimat interogatif, berikut adalah penjelasan tentang kalimat interogatif yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (2/12).

Pengertian kalimat interogatif

Contoh kalimat interogatif istimewa

foto: pexels.com

Secara umum, kalimat interogatif merupakan suatu kalimat yang mengandung pertanyaan. Kalimat ini mempunyai intonasi yang berbeda dengan intonasi kalimat berita (kalimat deklaratif). Perbedaan intonasi ada di kalimat tanya yang bernada naik. Fungsi kalimat interogatif yakni menanyakan sesuatu pada lawan bicara.

Kalimat interogatif adalah kalimat pertanyaan yang terdiri dari 5W + 1H. Ciri kalimat interogatif ini adalah tanda tanya (?) di akhir kalimat. Berikut definisi, jenis, dan contoh kalimat interogatif:

Kalimat interogatif adalah kalimat yang diakhiri dengan tanda tanya (?). Sedangkan, kalimat deklaratif adalah kalimat kalimat berita yang dipakai pembicara dan penulis. Kalimat interogatif dikenal dengan kalimat tanya yang ditandai dengan partikel -kah sebagai penegas. Kata tanya biasanya berisi apa, siapa, berapa, kapan, dan bagaimana.

Sementara itu, beberapa ahli juga mengemukakan beberapa pengertian tentang kalimat interogatif. Berikut ini adalah pengertian kalimat interogatif menurut para ahli:

1. Menurut Ramlan buku Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis,(2005:28) menjelaskan kalimat tanya ialah berfungsi untuk menanyakan sesuatu.

2. Menurut Awalludin dalam e-book Pengembangan Buku Teks Sintaksis Bahasa Indonesia, kalimat interogatif adalah adalah kalimat yang diajukan untuk memancing respons berupa suatu jawaban. Ciri kalimat interogatif itu akhirnya terdapat tanda tanya (?).

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat interogatif merupakan kalimat yang menunjukkan sesuatu yang mengandung pertanyaan. Sehingga, dapat diartikan bahwa kalimat interogatif adalah bentuk kalimat yang mengandung dan menunjukkan pertanyaan.

4. Menurut Junus (2009:133) berdasarkan maknanya, kalimat interogatif atau kalimat tanya pada umumnya berfungsi untuk menanyakan sesuatu atau seseorang. Jika kita ingin mengetahui jawaban sesuatu hal, maka kita menanyakannya dan kalimat yang digunakan ialah kalimat interogatif.

5. Menurut Markhamah (2011:73), kalimat interogatif atau kalimat tanya merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang kepada pendengar atau pembaca. Kalimat ini sering disebut kalimat interogatif.

Pembentukan kalimat interogatif dapat dilakukan dengan lima macam cara. Kelima cara pembentukan kalimat interogatif yang dimaksud adalah:

1. Dengan menambahkan kata tanya apa atau apakah

2. Dengan membalikan urutan kata

3. Dengan memakai kata bukan atau tidak

4. Dengan mengubah intonasi kalimat

5. Dengan memakai kata tanya.

Jenis-jenis kalimat interogatif

Kalimat interogatif mempunyai beberapa macam jenisnya. Hal tersebut dapat dibedakan memelalui bentuk dan fungsinya. Berikut ini adalah jenis-jenis kalimat interogatif:

1. Kalimat interogatif informasi

Kalimat interogasi informasi membutuhkan informasi yang singkat, jelas, dan sederhana.

2. Kalimat interogatif 'ya' atau 'tidak'

Kalimat interogasi ini perlu jawaban sekedar ya atau tidak saja.

3. Kalimat interogatif positif

Kalimat interogasi ini memiliki sifat yang menanyakan sesuatu dengan nada yang positif.

4. Kalimat interogatif negatif

Kaliamt ini mengandung kata tidak atau bukankah, sifatnya untuk mengonfirmasi.

5. Kalimat interogatif terbuka

Kalimat interogatif terbuka lebih membutuhkan jawaban yang panjang lebar, terperinci, dan tidak terbatas pada satu hal tertentu.

6. Kalimat interogatif retorika

kalimat interogatif ini cenderung tidak memerlukan jawaban karena penanya mengetahui jawabannya.

 

Ciri-ciri kalimat interogatif

Kalimat introgatif mempunyai beberapa ciri-ciri yang berguna untuk membedakannya dari kalimat-kaimat lainnya. Dikutip dari skripsi Kalimat Interogatif dan Kalimat Imperatif dalam Terjemahan Surah Yasin, ditulis oleh Sri Rahayu, berikut ciri-ciri kalimat interogatif:

1. Akhir kalimat interogatif diakhiri dengan tanda tanya (?)

2. Awal kalimat interogatif ditandai dengan kata tanya (5W+1H) yaitu apa, kapan, siapa, mengapa, dimana, dan bagaimana.

3. Kata imbuhan dalam kalimat negatif adalah -kah di akhir kalimat. Contohnya kata tanya apakah, bukankah, siapakah, bagaimanakah.

4. Jawaban dari kalimat negatif yaitu ya atau tidak.

5. Intonasi kalimat interogatif menarik di akhir kalimat.

6. Terdapat kalimat interogatif yang membutuhkan respons panjang, sehingga intonasi bisa menurun di akhir kalimat.

Contoh kalimat interogatif bahasa Indonesia

1. Di mana Yogyakarta berada?

2. Apa yang kamu lakukan di Malioboro?

3. Siapa nama gadis itu?

4. Bagaimana kabarmu?

5. Apa benda ini milikmu?

6. Mengapa kamu tertawa?

7. Tidak bisakah anda hadir?

8. Mengapa kamu menangis?

9. Di mana kamu menaruh botol itu?

10. Siapa yang menyembunyikan motorku?

11. Kapan kamu sampai di rumah?

12. Bagaimana cara menggunakan remote ini?

13. Siapa nama orang dengan topi itu?

14. Apakah kamu mau makan siang denganku?

15. Mengapa kamu terlihat murung?

16. Bagaimana ia bisa sampai ke sini?

17. Kenapa Maya begitu cantik?

18. Apa nama buah berwarna kuning?

19. Bagaimana caranya memasak mi?

20. Tidakkah kalian berdua bekerja sama?

21. Kapan nenek berangkat ke Bandung?

22. Mengapa murid itu selalu terlambat?

23. Kenapa dia sering bepergian sendiri?

24. Sepatu baru kamu itu beli di mana?

25. Di manakah supermarket terdekat?

26. Apakah kamu ikut dalam acara tersebut?

27. Bagaimana cara dia pergi ke gunung itu?

28. Kapan Indonesia dijajah oleh Jepang?

29. Kapan kamu pulang dari rumah sakit?

30. Kapan kamu berangkat ke Bandung?

31. Siapa saja yang datang dalam acara malam ini?

32. Bukankah kamu ke rumah sakit pada malam itu?

33. Bagian mana dari film tersebut yang kamu sukai?

34. Apakah kamu tidak ingin makan atau minum terlebih dahulu?

35. Apa pendapatmu tentang kebijakan yang baru keluar kemarin?

Penulis: mg/Agung Pradana Putra