Brilio.net - Kata kerja bukan hanya di bahasa Inggris saja, namun kata kerja juga terdapat di dalam bahasa Arab. Di dalam ilmu nahwu terdapat tiga kalimat fi'il, yang keduanya adalah fi’il mudhori. Apa sih yang dimaksud fi'il mudhori itu?

Fiil mudhari adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjuk peristiwa sekarang dan masa depan. Fiil mudhari dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni murab dan mabni.  

Pengertian fi'il mudhori

Fiil mudhori adalah kata kerja yang menunjukkan kejadian sesuatu pada saat berlangsungnya pekerjaan atau setelahnya. Jadi suatu pekerjaan yang pantas digunakan untuk kejadian saat sedang berlangsung atau akan berlangsung. Tanda fi’il mudhori’ yaitu diawali dengan huruf mudhoro’ah yaitu hamzah, ya’, nun dan ta’ dan disingkat anaitu.

Menurut Ghalayaini dalam kitab Jami’ Al-Durus Al-Arabiyah, fiil mudhari juga bisa diartikan sebagai kata yang menunjukkan arti pada dirinya sendiri, disertai dengan waktu atau zaman yang 'sedang' dan 'akan' terjadi. Misalnya, yaji’u-yajtahidu-yata’allamu.

Fiil mudhori harus dibaca rofa’ (diberi tanda dhommah), selama tidak kemasukan amil nashob dan amil jazem. Contoh yaktubu, yajlisu, yadzhabu.

Adapun fi'il mudhori bisa dibaca nashob (diberi tanda fathah di akhir kata) karena terdapat amil yang menashobkan fi'il mudhori, Tertulis dalam nadhoman syair di bawah ini tentang amil yang menashobkan fi’il mudhori.