Huruf mudhoro'ah

1. Hamzah : Dipakai untuk Mutakallim/pembicara/orang pertama tunggal /Aku.

2. Nun : Digunakan untuk Mutakallim Ma’al Ghair/pembicara/orang pertama jamak/Kami.

3. Ya : Dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male, tunggal, tatsniyah atau jamak/dia atau mereka.

4. Ta : Dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male, tunggal, tatsniyah atau jamak/dia atau mereka.

Contoh fi'il mudhori 

1. Yaqro’u artinya sedang membaca

2. Yajlisu artinya sedang duduk

3. Yaj’alu artinya sedang menjadikan

4. Yaktubu artinya sedang menulis

5. Yandhuru artinya sedang memperhatikan

6. Yadzhabu artinya sedang pergi

7. Yaf’alu artinya sedang melakukan

8. Yakromu artinya sedang memuliakan

9. Yaro artinya sedang melihat

10. Yarji’u artinya sedang pulang

11. Yaftakhu artinya sedang membuka

12. Yasma’u artinya sedang memperhatikan

13. Yadrusu artinya sedang belajar

14. Yanshuru artinya sedang menolong

15. Yamuddu artinya sedang memanjangkan

16. Yata’allamu artinya sedang belajar

17. Yaghzu artinya sedang menyerang

18. Yashunu artinya mengawetkan

19. Ya’idu artinya sedang berjanji

20. Ya’mulu artinya sedang mengharapkan

21. Yardho artinya sedang meridhoi

22. Yakhofu artinya sedang takut

23. Ya’dimu artinya sedang mengabadikan

24. Yarwa artinya sedang meriwayatkan

25. Yadkhulu artinya sedang memasukkan

Contoh kalimat fi'il mudhori

1. Yaqro u kitabar riyadhiyata artinya Dia sedang membaca buku matematika.

2. Nakhnu nadzhabu ilal mamlakatil ‘arobiyyatal su’udiyyah asysyahrul muqbila artinya Kami akan pergi ke Arab Saudi bulan depan.

3. Aminah taj’alu babal baita artinya Aminah sedang membuat pintu rumah.

4. Nakhnu najlisu fith thobaqi artinya Kami sedang duduk di lantai.

5. Kami sedang memuliakan orang tua kami.

6. Innama yastajibul ladzina yasma’una artinya Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah).

7. Antum lan tadrusu fi ghurfatihim artinya kamu laki-laki semua sedang tidak belajar di ruangan mereka.

8. Antum taghzuna biladana artinya Kamu semua laki-laki sedang menyerang negara mereka.

9. Nahnu nakhofu fil baiti artinya kami sedang takut di rumah.

10. Hiya tamuddu qiroatiha artinya Dia wanita telah memanjangkan bacaannya.

11. ya’mulu zaidan artinya Dia sedang mengharapkan Zaid.

12. Mata satarji’u ila baitina artinya kapan kamu akan pulang ke rumah kami?

13. Huwa yaftahu babal fashla Artinya Dia laki-laki sedang membuka pintu kelas.

14. Wa antum khiinaidzin tandhuruuna artinya dan kamu ketika itu melihat.

15. Sayaf’alu zaidun fil baitina Zaid akan melakukan di rumah kami.

 

Penulis: mg/Feni Listiyani