Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?

Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?

Brilio.net - Turnamen Piala Dunia adalah impian setiap negara untuk berpartisipasi di dalamnya. Sepak bola sebagai olahraga populer, telah dimainkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Tak peduli latar belakang kebangsaan, ras, dan budaya, sepak bola telah menjadikan hampir semua negeri di planet bumi ini memiliki tim nasionalnya sendiri-sendiri.

Namun, nyatanya ketika Piala Dunia baru digelar di era 50-an, ada negara yang tidak mau mengikuti ajang tersebut. Inggris misalnya, mereka ogah mengikuti 3 edisi Piala Dunia karena merasa mereka adalah pemilik sah olahraga sepak bola ini dan menolak bertanding dengan negara-negara yang dipandang belum modern.

Ada pula negara yang mengundurkan diri akibat sedang sibuk berperang seperti Jepang di Piala Dunia 1938 yang kemudian digantikan oleh Timnas Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia Belanda.

Nah, pada Piala Dunia 1950, ada cerita menarik tentang negara yang mundur dari turnamen sepak bola antarnegara ini. Adalah tim nasional India yang gagal tampil di Piala Dunia yang diadakan di Brasil itu.

Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?

foto: Twitter/@IndiaHistorypic

Padahal, itu adalah kesempatan pertama mereka untuk tampil pertama kalinya di Piala Dunia. Selain itu, India akan menjadi satu-satunya wakil Asia yang akan bertanding melawan negara-negara dari benua lain.

Nah, bagaimana cerita Timnas India ini sehingga mereka gagal lolos ke Piala Dunia 1950?

Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?

Publik India punya alasan tersendiri

Awalnya, dunia sepak bola digemparkan oleh penampilan tangguh Timnas India di Olimpiade 1948 London. Kala itu mereka tampil begitu tangguh dengan memberi perlawanan yang cukup sengit terhadap Timnas Prancis. Meski akhirnya India kalah 2-1 oleh Prancis, penampilan mereka cukup mendapat pujian dari banyak penonton.

Salah satu yang membuat perhatian penonton pada pertandingan tersebut adalah penampilan sebagian pemain Timnas India yang hanya beralaskan kaus kaki saat bertanding melawan Prancis. Sedangkan sebagian pemain India yang lain bahkan tak beralaskan apa pun alias bermain dengan kaki telanjang.

Hal itu menjadi perbincangan para penonton di Eropa kala itu. Lumrahnya sepak bola adalah permainan yang menggunakan sepatu untuk mengolah bola, menggiring, dan menceploskannya ke gawang lawan.

Timnas India justru tampil sebaliknya. Walaupun begitu, mereka berhasil memberi perlawanan sengit terhadap Prancis.

Cerita tersebut kemudian berlanjut ke persiapan Piala Dunia 1950 yang akan diselenggarakan di Brasil. Para negara-negara calon peserta mempersiapkan timnya dan bersiap untuk mengikuti kualifikasi. Untuk finalis Piala Dunia sebelumnya, Italia dipersilahkan FIFA lolos otomatis sebagai peserta Piala Dunia.

Selain itu ada pula Brasil sebagai tuan rumah yang juga otomatis lolos sebagai peserta. Sisanya, ada 14 slot peserta yang akan diisi. FIFA menentukan akan ada kuota tujuh untuk Eropa, enam dari benua Amerika, dan satu dari Asia.

Dari benua Asia sendiri, akan ada 4 negara yang diundang ke Piala Dunia. Mereka adalah Filipina, Indonesia, Burma, dan India. Namun sebelum mengikuti kualifikasi, ketiga negara selain India memutuskan mundur. Akhirnya, hanya tersisa India yang kemudian otomatis lolos ke Piala Dunia pertama mereka.

Namun, hal mengejutkan terjadi. India tiba-tiba mengundurkan diri. Banyak yang menduga mundurnya India akibat ketentuan FIFA yang mengharuskan semua pemain yang berlaga di turnamen tersebut menggunakan sepatu lengkap. Dan India menolak peraturan itu yang membuat mereka mundur.

Dugaan itu masuk akal. Mengingat, India sudah menunjukkan bahwa mereka adalah tim sepak bola yang tidak memakai sepatu saat berlaga di lapangan. Olimpiade dua tahun sebelumnya pada 1948 jadi saksi bagaimana mereka mampu tampil bagus meski harus mengakui keunggulan Prancis.

Kegagalan India tampil di Piala Dunia 1950 karena enggan pakai sepatu kemudian banyak dibantah oleh media-media asal India. Alasan Timnas India mundur ternyata bukan akibat larangan tidak bersepatu. Melainkan karena Federasi Sepak Bola India (AIFF) terkendala dana untuk memberangkatkan timnya.

Persoalan dana akomodasi juga menjadi alasan tim Asia lainnya seperti Indonesia, Filipina, dan Burma. Seperti diketahui di era 50-an mode transportasi memang sangatlah terbatas dan tidak secanggih hari ini.

Hal itu yang kemudian setiap tim yang akan berangkat ke ajang Piala Dunia harus menyiapkan biaya yang super besar. Apalagi pada 1950 Piala Dunia diselenggarakan di Brasil. Jarak negara-negara Asia ke negara benua Amerika latin itu sangatlah jauh dan harus ditempuh menggunakan kapal laut berbulan-berbulan.

Timnas India gagal ke Piala Dunia 1950, benarkah enggan pakai sepatu?

foto: Twitter/@hardikpandya7

Akibat kejadian tersebut, publik India sangat menyayangkan. Itu adalah satu-satunya kesempatan mereka bisa mencicipi pesta bola terbesar yang pernah ada. Timnas India sendiri sampai sekarang belum pernah sekalipun mampu berprestasi bagus di level Asia, bahkan dunia.

(brl/tin)