Brilio.net - Belum lama ini VidyCoin, sebuah jaringan iklan video terdesentralisasi blockchain pertama di dunia yang disematkan ke dalam media atau publisher lewat aset kripto, merayakan setahun kehadirannya di Indonesia. Acara yang digelar di Bali itu semakin seru dengan hadirnya dua presenter kenamaan Vincent dan Desta. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dalam sambutannya menegaskan agar semua tamu dan undangan khusus yang hadir diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kemeriahan malam puncak perayaan ini semakin seru dengan hadirnya komika yang sering kali menghibur masyarakat, Mongol Stres dan pedangdut Via Vallen sebagai salah satu pengisi acara.

VidyCoin © 2021 brilio.net Via Vallen

Matthew Lim, co-founder dan CEO Asia Vidy menjelaskan, VidyCoin menciptakan ruang baru bagi media digital untuk berinteraksi dengan pembaca, yang pada akhirnya menciptakan peluang pendapatan baru. Kini Vidy digunakan sebagai platform, mekanisme penarikan Vidyx, bonus dan akses prioritas. Sementara itu Vidyx adalah token utilitas yang bertindak sebagai pendorong kontrak data yang dapat diperdagangkan di Blockchain Tron.

“VIDYX benar-benar merupakan bahan bakar kekuatan mesin Vidy, menghadirkan nilai-nilai yang baik dengan memungkinkan pengguna menghasilkan uang dari platform kami. Ini memberi Anda hak untuk mendapatkan penghasilan tambahan, secara langsung diberdayakan pengguna nyata dan perhatian online. Dengan begitu kami membawa mekanisme dan nilai lebih bagi ekosistem,” ujarnya.

VidyCoin © 2021 brilio.net Mongol Stres

Mekanisme ini didukung penambang yang dibayar dengan VidyCoin untuk setiap penempatan yang berhasil dan deskripsi data pengguna yang kemudian dikunci dalam kontrak pintar yang ke depan, ekonomi VidyCoin dapat merangkul audiens yang lebih besar untuk menambang asset kripto dengan stabil juga menuai reward melalui video ataupun mengubah VidyCoin menjadi uang tunai di pertukaran kripto.

Keberhasilan platform Vidy telah mendapatkan dukungan besar-besaran dari banyak penerbitan dan media, seperti KapanLagi, Vogue Singapura, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Esquire, dan lain-lain. Vidy kini memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di lebih dari 3,5 miliar tampilan halaman bulanan di Indonesia saja.