Brilio.net - Menjamurnya toko-toko waralaba sedikit banyak memang membantu masyarakat yang membutuhkan sesuatu ketika tengah malam atau pagi buta menjelang, maklumlah karena buka 24 jam. Di lain sisi, toko-toko waralaba tersebut juga membuat warung tradisional berkurang omsetnya.

Meski semakin terdesak oleh kehadiran toko-toko waralaba, sebenarnya ada beberapa kelebihan yang dimiliki warung tetangga yang nggak dimiliki toko-toko waralaba. Apa saja itu? Berikut delapan keuntungan belanja di warung tetangga dibanding di toko waralaba yang brilio.net rangkum, Senin (2/5):

1. Harga yang jauh lebih murah.

Foto : zonamadina.wordpress.com

Pernah nggak kamu membandingkan harga produk yang sama di warung tetangga dengan toko waralaba? Kalau lebih murah di waralaba, mungkin tetanggamu salah kasih harga.

2. Kadang pemilik warung berbaik hati memberi hutangan.

Foto : mudamudawiem.blogspot.com

Namanya juga sama tetangga, kalau uangnya kurang atau pas lagi bokek, utang pun bisa. Kalau di toko waralaba mana bisa?

3. Mengakrabkan hubungan antar tetangga.

Foto : majalahbatavianews.wordpress.com

Dengan berkunjung dan beli di warung tetangga yang jelas sudah ada interaksi sosial. Apalagi kalau yang beli ibu-ibu, bisa jadi tempat curhat yang nyaman tuh.

4. Yang jelas bisa beli secara ngecer.

Foto : kaskus.co.id

Beli obat sakit kepala atau rokok dengan cara eceran? Jawabannya ya hanya di warung tetangga. Kayaknya belum ada toko waralaba yang jual rokok atau obat eceran?

Kamu sudah tahu kan sekarang? KLIK NEXT untuk melanjutkan.

2 dari 2 halaman


5. Nggak perlu nyiapin biaya parkir

Foto :chirpstory.com

Sebel nggak sih kalau ke toko waralaba cuma mau beli es krim semenit udah kena biaya parkir? Nah kalau beli di warung tetangga mah bebas biaya parkir. Jalan kaki malah sehat.

6. Bisa berhemat karena mata nggak dimanjakan berbagai produk.

Foto : merdeka.com

Di toko waralaba dipajang berbagai macam produk yang menggoda mata. Niatnya mau beli permen eh lihat cokelat yang terus beli deh. Kalau di warung tetangga kan nggak gitu, beli ya yang kamu butuhkan saja.

7. Harganya pas, nggak nanggung.

Foto : kaskus.co.id

Cek harga barang-barang yang ada di toko waralaba, pasti deh ketemu harga-harga yang nanggung seperti misalnya harga mi instan Rp 1.640. Di warung tetangga seperti yang sudah-sudah nggak ada sejarahnya deh kasih harga nanggung seperti itu.

8. Di atas semua itu, jelas membantu perekonomian tetangga adalah ibadah.

Foto : udikhangeblog.wordpress.com

Yang jelas, dengan beli di warung tetangga kamu bisa turut membantu perekonomian tetangga agar tetap berputar. Bisa jadi itu akan dicatat sebagai ibadah.