Brilio.net - Peluang bisnis kue kekinian yang banyak dijalankan para artis memang menggiurkan. Pasalnya kepopuleran setiap artis pasti ada masanya, dan dengan menjalankan bisnis kuliner ini artis papan atas dapat meneruskan kariernya meski di jalur yang berbeda.

Di antara banyak kue hits yang dimiliki para artis, kue milik Teuku Wisnu dengan nama Strudel Malang inilah yang menjadi pelopornya. Konon, Wisnu terinspirasi membuat kue ini setelah pulang berlibur dari Eropa bersama istrinya, Shiren Sungkar.

Keinginan membuat strudel pun tercetus karena terinspirasi dari strudel asal Austria. Strudel sendiri adalah sejenis pastri berlapis yang berisi manisan. Karena Malang terkenal dengan buah-buahannya, Wisnu pun mempunyai ide untuk menggabungkan konsep strudel dengan buah-buahan yang tersedia di Malang.

Teuku Wisnu pun membeberkan rahasia bisnis Strudel Malang yang bisa diterima masyarakat dengan baik.

1. Pandai mengambil peluang.
Karena Teuku Wisnu dan istrinya sering berkunjung ke Malang, mereka pun sepakat untuk membuat bisnis kuliner di Malang. Selain itu, alasan kuat Teuku Wisnu memilih Malang adalah karena daerahnya yang strategis dan kerap dilalui wisatawan yang ingin berwisata ke Batu, Malang.

"Kalau Malang ini kan masyaallah ya, trafficnya cukup tinggi untuk wisatawan datang ke sana ya. Kita tahu tempat salah satu wisata di daerah Batu itu trafficnya tinggi sekali. Kalau misal orang Surabaya, orang-orang dari Jawa Tengah banyak yang ke Batu ya, dan pasti lewatnya Malang. Nah itu salah satu alasan kita buat usaha di sana. Dan konsepnya memang oleh-oleh," katanya dalam akun YouTube Adi Donita Svarga Channel.

2. Mengikuti tren.
Tidak hanya memikirkan soal lokasi yang strategis, dalam mengawali bisnisnya pemain Sinetron Cinta Fitri ini juga memikirkan konsep dengan matang-matang, termasuk tentang tren yang sedang berkembang dan banyak diminati masyarakat. "Kita memang membikin konsep oleh-olehnya yang kekinian. Di Malang mungkin ada beberapa oleh-oleh, mereka bagus-bagus juga, cuma kita pengen bikin yang beda, dalam arti jangan yang kue-kue tradisional. Coba deh kita bikin kue yang baru, yang kekinian."

Tidak hanya tentang menu hits apa yang akan diangkat, namun juga dalam promosi bisnisnya ini Teuku Wisnu memanfaatkan media sosial seperti YouTube untuk merangkul berbagai kalangan, termasuk kalangan anak muda. Terbukti lewat akun YouTube Strudel Malang, Teuku Wisnu membuat sitkom yang melibatkan anak muda sebagai talentnya. Dari ajang casting talent sitkom inilah promosi Strudel Malang secara tidak langsung bisa dilakukan.

3. Paham konsep.
Ketika ditanya di akun YouTube Adi Donita Svarga Channel tentang mau atau tidaknya Teuku Wisnu untuk ekspansi bisnisnya ke luar, Wisnu mengatakan, "Tidak." Ia merasa konsep bisnisnya ini adalah oleh-oleh dan memang dikhususkan di Malang saja, sehingga itu akan menjadi ciri khas. Dari sini terlihat bahwa Teuku Wisnu paham betul tentang konsep yang ia usung, dan dia fokus terhadap konsep tersebut. Bukan mengubah konsep, melainkan mengembangkannya hingga menjadi lebih besar.

4. Tekun.
Banyak bisnis yang sudah gagal dijalani Teuku Wisnu sebelumnya, seperti bisnis travel yang akhirnya harus gulung tikar. Namun karena ketekunan dan semangat yang tak putus, akhirnya Teuku Wisnu berhasil bangkit lagi dengan bisnis kulinernya di Malang ini. Awalnya, hanya berdiri satu outlet Strudel Malang. Setelah perjuangan selama delapan bulan, Wisnu baru bisa membuka outlet yang kedua. Karena ketekutan dan kesabaran dalam berbisnis, akhirnya kini sudah ada enam outlet yang berdiri di Malang.

5. Bermanfaat untuk orang lain.
Bisnis Teuku Wisnu tidak semata-mata untuk dirinya dan keluarganya. Wisnu menginginkan keberadaan bisnisnya juga dapat bermanfaat untuk orang lain. Ini terbukti dari beberapa tindakan yang Wisnu lakukan untuk Malang dan sekitarnya, seperti menyediakan ambulance gratis untuk warga Malang pada tahun ketiga Strudel Malang berdiri.

"Malang sudah menjadi tempat tinggal saya yang kedua. Dan saya ingin berikan yang bermanfaat untuk warga Malang Raya. Ambulance gratis ini diharapkan bisa membantu warga Malang yang membutuhkan, tetapi tidak terjangkau oleh bantuan tenaga medis," ungkap Wisnu dikutip dari kapanlagi.com.

Selain ambulance, Teuku Wisnu juga kerap mempromosikan berbagai tempat wisata di Malang melalui akun instagram @strudelmalang dan akun YouTube "Malang Strudel". Hal ini tentu saja dapat membantu memperkenalkan wisata di Malang kepada masyarakat secara lebih luas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Malang juga.