Brilio.net - Kerap santer tersiar di berbagai kanal berita mengenai isu uang palsu. Hal ini cukup banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia, sampai-sampai menimbulkan kekhawatiran akan peredarannya. Bagaimana tidak, sebagai alat pembayaran dan transaksi yang sah menurut negara, uang adalah komoditi seluruh kalangan dari kelas bawah hingga menengah. Dengan tingginya intensitas pemakaian tukar transaksi menggunakan uang, besar kemungkinannya uang palsu akan bercampur dengan uang sah.


Lalu apakah pernah terlintas di pikiranmu, bagaimana cara cek uang palsu yang mudah tanpa peralatan khusus tertentu? Memang pada dasarnya, uang yang diedarkan oleh Bank Indonesia berupakan cetakan lembaran kertas dengan ciri-ciri khusus. Tujuan utamanya yakni agar tidak mudah dipalsukan dan menjadi alat bantu dalam mendeteksi keasliannya.

Namun dewasa ini, dengan kemajuan teknologi begitu pesat, rasa-rasanya akan sangat mudah bagi para oknum untuk berusaha memalsukan komoditi utama masyarakat, salah satunya yakni uang. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan suci Ramadan, di mana kebutuhan tukar menukar uang baru sangat mudah ditemui dipinggir jalan oleh para penjual non-petugas resmi. Peluang penyebaran uang palsu akan semakin terus meningkat dan mengkhawatirkan publik.

Sebenarnya, Bank Indonesia selaku badan negara yang bertanggungjawab atas cetak-mencetak uang di Indonesia, telah memberikan panduan kepada masyarakat agar lebih mudah mendeteksi keberadaan uang palsu. Cara cek uang palsu menurut Bank Indonesia paling mudah yakni dengan pedoman 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Pembahasan terkait beberapa cara cek keaslian uang akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Ada 4 cara cek uang palsu mudah tanpa alat khusus, cukup hanya bermodal indera manusia. Berikut beberapa cara cek uang palsu, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (28/2).

 

 

 

 

Mgg/Zidan Fajri

 

1. Dilihat secara saksama.

Cara cek uang palsu tanpa alat khusus © 2024 berbagai sumber

foto: freepik.com

Cara cek uang palsu yang paling pertama, ialah dengan melihat kondisi fisik uang tersebut secara saksama dan teliti. Beberapa poin yang perlu kamu lihat secara mendetail, yakni pada bagian cetakan gambar utama dan bagian nominal pecahan. Ciri utama dari uang asli adalah cetakan dan warna yang detail dan tajam. Berbeda halnya dengan uang palsu, bentuk cetakan dan warnanya tidak begitu tajam dan terkesan kasar.

Selanjutnya, benang pengaman perlu diperhatikan juga. Benang pengaman yang ditanamkan saat proses percetakan akan terlihat saat didekatkan dengan sumber cahaya. Sedangkan benang pengaman yang palsu hanya ditempelkan saja. Logo BI (Bank Indonesia), tidak boleh luput dari perhatian. Logo itu akan menampakkan warna yang berbeda-beda, tergantung dari sudut mana kalian melihatnya.

Ciri khusus lainnya yang bisa kamu lihat ialah tinta warna khusus, keunggulan dari tinta tersebut adalah dapat berubah warna ketika digesekkan. Pecahan yang memiliki tinta khusus ini antara lain, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu.


2. Diraba secara perlahan.

Cara cek uang palsu tanpa alat khusus © 2024 berbagai sumber


foto: freepik.com

Indera manusia lainnya yang bisa digunakan dalam mendeteksi kepalsuan uang adalah dengan merabanya. Kamu perlu meraba uang secara perlahan-lahan, setiap bentuk cetakan, tekstur, dan sudut uang memiliki ciri khasnya. Normalnya, uang asli mempunyai tekstur agak kasar dan terkesan kaku. Berbeda halnya dengan uang palsu yang dicetak secara imitasi, memiliki cetakan yang agak halus.

Cetakan pecahan nominal uang juga memiliki tekstur yang bereda, karena dicetak menonjol. Sedangkan uang palsu biasanya terasa datar di seluruh cetakan uangnya. Semakin baru uang tersebut, cetakan yang bisa terasa jika diraba akan semakin mudah dirasakan. Namun jika kondisi uang tersebut sudah kurang layak, beberapa ciri khas di dalamnya akan semakin terkikis. Akibatnya banyak uang yang sudah berumur sulit dideteksi keasliannya.


3. Diterawang ke arah sumber cahaya.

Cara cek uang palsu tanpa alat khusus © 2024 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Cara cek uang palsu yang paling sering dilakukan ialah dengan menerawang uang ke arah sumber cahaya. Bahkan kata menerawang identik dengan cara mengecek keaslian uang. Nyatanya, menerawang memang cara yang paling mudah dilakukan setiap orang tanpa membutuhkan alat khusus tertentu.

Cukup memegang pinggir uang di kedua sisinya, lalu arahkan ke sumber cahaya seperti lampu atau matahari, akan terlihat bayangan sosok gambar pahlawan di baliknya yang menjadi ciri utama keaslian uang. Sedangkan uang palsu biasanya tidak memiliki bayangan tersebut.


4. Dibandingkan dengan uang asli.

Cara cek uang palsu tanpa alat khusus © 2024 berbagai sumber



foto: freepik.com

Cara terakhir yang bisa kamu coba untuk mengecek keaslian uang, yakni dengan cara membandingkan dua lembar uang yang berbeda. Satu lembar adalah uang yang kamu yakini asli dan lembar lainnya adalah uang yang kamu ragukan keasliannya. Coba perhatikan beberapa ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, apakah lembar uang yang kamu ragukan memiliki ciri-ciri uang asli yang sama?

Jika sampai tahap ini, kamu belum ragu apakah uangmu asli atau palsu, alangkah baiknya kamu tidak menggunakan uang itu untuk kebutuhan transaksi.

Itulah 4 cara cek uang palsu tanpa alat khusus, paling mudah anti kegocek. Ke depannya akan bertambah pula fitur-fitur baru yang ditambahkan pada cetakan uang kertas oleh Bank Indonesia. Terus update informasi selanjutnya, dan tetap jeli melihat kejanggalan-kejanggalan yang kamu temukan pada uang. Semoga informasi ini bermanfaat ya!