6 Celetukan kocak komentator bola bikin penonton gagal fokus

Brilio.net - Perhatian masyarakat Indonesia malam nanti akan tertuju ada pertandingan Indonesia vs Thailand di laga final Piala AFF 2016. Bukan hanya permainan dan pesepak bolanya saja yang jadi perhatian.

Wasit dan komentator juga kerap mencuri perhatian penonton.  Komentator sepak bola menjadi orang penting yang menyalurkan informasi dalam pertandingan bola. Kerap kali komentator mengeluarkan celetukan-celetukan lucu selama pertandingan yang membuat penonton gagal fokus ke pertandingan bolanya.

Nah, ini dia 6 celetukan kocak komentator bola yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (14/12):

1. Ahay.

foto: Facebook/HadiGunawan

Hadi Gunawan adalah komentator sepak bola yang mempopulerkan kata 'ahay'. Dalam pertandingan semi final AFF 2016 ketika Indonesia melawan Vietnam, celetukan ini juga menyita perhatian penonton.

2. Suami Muda alias Phil Younghusband.

foto: bolawow

Bung Ahay memang pandai membuat penonton ngakak. Dalam pertandingan Filipina melawan Indonesia di ajang AFF 2016, ia menerjemahkan asal-asalan pemain sepak bola Phil Younghuband menjadi Suami Muda. Langsung trending topik lho waktu itu.

3. Serangan 7 hari 7 malam.

foto: Facebook/HadiGunawan

Masih oleh komentator yang sama, sepertinya Hadi Gunawan memang pandai membuat frasa baru dalam jalannya pertandingan. Serangan 7 hari 7 malam bahkan sangat hits dan banyak dibicarakan orang di media sosial.

4. Jegeerrr.

foto: AndrieRadian

Kalau celetukan yang ini identik dengan komentator bola Bung Rendra Sujono. Ia sangat populer ketika menjadi komnetator bola Indonesia Super League (ISL).

5. Jebret.

foto: Youtube

Valentino Simanjuntak lebih banyak dikenal orang sebagai Bung Jebret lantaran kesukaannya menggunakan kata tersebut dalam pertandingan bola. Valentino pernah menjadi komentator sepak bola di MNCTV dan GlobalTV.

6. Cap jagung.

foto: Satujam

Celetukan ini pernah membuat penonton gagal fokus dalam pertandingan Persib melawan Hyundai pada tahun 2007. Celetukan tersebut keluar dari mulut komentator Bung Hardimen.