Kenapa warna pada penjepit roti tawar berbeda-beda? Ini penjelasannya

Kalau kamu penggemar roti, maka kamu harusnya selektif untuk membeli roti yang masih segar dan tentunya belum kedaluwarsa.

3 Juni 2015 22:25

Brilio.net - Roti, membahas jenis makanan satu ini tentunya sudah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat setiap harinya. Roti merupakan makanan yang berasal dari bahan dasar tepung terigu dan air yang melalui proses fermentasi menggunakan ragi. Variasi dari roti pun sangat beragam, mulai dari jenis roti tawar hingga roti selai dengan varian berbagai rasa.

Kalau kamu penggemar roti, maka kamu harusnya selektif untuk membeli roti yang masih segar dan tentunya belum kedaluwarsa. Jika kebanyakan orang melihat masa kedaluwarsa roti dari tanggal yang tertera pada bungkusannya, tahukah kamu ada cara lain memilih roti yang masih baru selain dari tanggal yang tertera, yaitu dengan melihat warna dari tag yang ada di roti. Lalu apa hubungannya warna tag pada roti dengan masa kedaluwarsa?

Jika kamu sering membeli roti khususnya roti tawar, tentu kamu sering menjumpai penjepit pada bagian atas roti yang berwarna warni dan biasanya tidak sama. Ternyata hal itu bukan sekedar warna biasa, warna dari penjepit atau tag roti memiliki arti tersendiri yaitu hari apa roti tersebut diproduksi.

Roti yang dibuat pada hari Senin berwarna kuning kecokelatan, jika roti itu diproduksi pada hari Selasa maka tag-nya akan berwarna oranye, hari Rabu akan disimbolkan dengan warna kuning, sedang warna biru muda untuk menandai roti yang diproduksi hari Kamis.

Untuk hari Jumat tag-nya berwarna hijau, merah untuk hari Sabtu dan warna putih untuk tag bagi roti yang diproduksi hari Minggu.

Coba deh perhatikan lagi saat kamu akan membeli roti, misalkan saja kamu membeli roti di hari Senin maka pilihlah warna kuning kecokelatan, itu berarti roti tersebut masih segar dan baru saja diproduksi. Gimana? Bisa dicoba loh ya.