Brilio.net - Sebuah foto presiden Sukarno ini seakan menunjukkan sisi lain kepribadian sang proklamator. Di balik kesohorannya sebagai pahlawan yang gagah dan tegas dalam berorasi, Bung Karno nampak sangat enjoy dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Kompartemen Distribusi Johannes Leimena.

Dalam foto yang diunggah oleh Romy Toar Nonutu tersebut, terlihat Bung Karno sedang‎ berusaha mengambil dompet milik Menteri Distribusi, Johannes Leimena, di Airport Jakarta, saat sedang menunggu kedatangan Presiden Cina, Liu Shaoqi, pada tanggal 3 April 1963. Romy mengaku foto ini dia warnai sendiri dari sebelumnya hitam putih.

Sembari mengajak sang menteri berbicara sambil berjalan, Bung Karno hampir saja berhasil mendapatkan dompet milik Leimena tersebut, sebelum akhirnya menteri Leimena tahu bahwa dia sedang dijadikan bahan candaan oleh sang presiden.

Foto langka Bung Karno ini memiliki banyak arti

Foto: Life Magazine

Hubungan Leimena dengan Soekarno sendiri sangat erat. Dalam buku “Dokter Johannes Leimena, negarawan sejati dan politisi berhati nurani” disebutkan, Prof Dr J Verkuyl, mantan guru besar STT Jakarta dan Vrije Universiteit Amsterdam menyebut Om Jo, panggilan Leimena sebagai hati nurani Soekarno. Om Jo bukan saja mempunyai relasi yang sangat intim dengan Soekarno, melainkan juga memiliki kedudukan istimewa. Bahkan, oleh Soekarno, Om Jo dijuluki Dominee.

Pada saat genting di Halim Perdanakusuma, pada peristiwa G30S, dalam pilihan terbang ke Madiun atau bermobil ke Bogor, dengan tegas dan kasar Leimena mendorong Soekarno ke Bogor. Saran dari Leimena itu diikuti Soekarno dengan alasan agar tidak jauh dari ibukota.

HOT NEWS:

VIDEO: Kisah kue ibu untuk anakku yang akan membuatmu menangis
Menyeramkan, pulau misterius ini membunuh siapa saja yang datang
Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?
Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis