Brilio.net - Cuaca panas emang paling enak minum yang dingin-dingin! Minuman segar apapun itu dengan es batu emang nggak bisa terbantahkan lagi kesegarannya.

Tapi tahu nggak tentang kabar yang beredar kalau banyak dijual es batu yang terbuat dari air mentah tanpa dimasak dulu? Kalau ini benar, jadi ngeri juga minum pakai es batu.

Pasalnya, es batu yang terbuat dari air mentah mengandung banyak bakteri Escherichia coli. Bakteri ini banyak dijumpai pada air minum dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bahaya bakteri ini bagi tubuh selain dapat menyebabkan masalah pencernaan serius, juga bisa merusak ginjal dan melemahkan dinding usus pada anak kecil.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal ditemukan orang yang mengonsumsi air yang tercemar E Coli memiliki peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan juga penyakit jantung di kemudian hari. Waduh!

Ngeri banget ya? Yang tadinya kamu pengen merasakan kesegaran dengan minuman dingin eh malah bisa jadi penyakitan kalau nggak berhati-hati.

Nah, biar kamu lebih yakin bahwa es batu yang ada di minumanmu terbuat dari air matang, berikut tips membedakan es dari air matang dan es dari air mentah, seperti yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (20/4).

1. Es batu dari air mentah

Es batu yang terbuat dari air mentah terlihat berwarna putih layaknya susu dan terdapat gelembung-gelembung yang terperangkap di dalam es. Hal tersebut dikarenakan masih banyak gas atau oksigen yang berada di dalamnya. 

Nah, untuk menghindari mengonsumsi es batu mentah, memang lebih baik kamu mengurungkan niat untuk nggak jajan sembarangan. Kalaupun pengen jajan, belilah di tempat yang terpercaya kebersihan dan kematangan air yang dijadikan es. Lebih baik lagi kalau di rumah ada lemari es, kamu bisa membuat sendiri es sepuasmu. Aman dan hemat!

2. Es batu dari air matang

Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?

Es yang terbuat dari air matang akan terlihat bening dan hanya terdapat sedikit gas atau gelembung. Hal tersebut dikarenakan gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan terjadi. Selain itu secara ilmiah, ketika pendinginan, sedikit gas yang terperangkap di dalam es karena kandungan udara di dalam air berkurang. Biasanya es seperti ini disebut sebagai es kristal atau ice cube.

Es kristal ini memiliki bentuk beragam, misalnya seperti potongan pipa. Es batu jenis ini aman dikonsumsi dan nggak beresiko memiliki kandungan bakteri di dalamnya karena air yang dipakainya adalah air matang.

Tapi tetap perlu diingat bahwa aman nggaknya es batu tetap harus diuji di laboratorium biar lebih meyakinkan. Karena belum tentu aman juga kalau es batu hanya dilihat dari bentuknya saja. Jadi kalau kamu masih nggak yakin, lebih baik pesan minuman dingin yang nggak memakai es batu.

Nah, cara untuk mengetahui sekaligus membedakan mana es batu yang terbuat dari air mentah dan air matang tadi setidaknya bisa sedikit membantu untuk lebih berhati-hati. Semoga bermanfaat dan ingat selalu kesehatanmu lho!

HOT NEWS:

Balita ini menjadi manusia termuda yang diawetkan karena kanker otak

Mengenal Yoshi Sudarso, ranger biru Power Rangers asal Indonesia

VIDEO: Ini yang bakal terjadi saat semua es di bumi mencair

Ini cara mudah mengadukan polisi nakal

Ihh serem, asal nama kota Pontianak kabarnya diambil dari kuntilanak