Brilio.net - Tremor atau yang biasa kita kenal dengan sebutan gemetar adalah gerakan ritmis bolak balik yang tidak disengaja terjadi pada satu atau lebih bagian tubuh. Biasanya paling sering terjadi di telapak tangan, meskipun sering juga mempengaruhi lengan, kepala, wajah, badan, kaki, bahkan termasuk kotak suara kita.

Biasanya sih gemetaran selalu dianggap sepele. Tapi hati-hati, sering gemetaran bisa jadi tanda-tanda kamu terkena penyakit serius, salah satunya multiple sclerosis. Waduh, penyakit apa lagi itu?

Dikutip brilio.net dari laman WebMD, Jumat (8/5), tremor sendiri terbagi dalam tiga jenis, yaitu:

1. Tremor Postural
Seseorang yang memiliki tremor postural akan gemetaran ketika duduk atau berdiri, tetapi tidak gemetar ketika berbaring.

2. Intentiyon Tremor
Tremor muncul ketika penderitanya mencoba untuk mencapai atau memegang sesuatu atau menggerakan tangan atau kaki ke tempat yang tepat.

3. Nystagmus
Tremor yang menyebabkan seseorang melakukan gerakan secara tiba-tiba.

Pada penyakit Multiple Sclerosis, tremor terjadi karena kerusakan di sepanjang jalur kompleks saraf yang bertanggung jawab untuk koordinasi gerakan. Tremor pada Multiple Sclerosis merupakan tremor yang paling sulit diobati, bahkan bisa menyebabkan seseorang mengalami kelumpuhan.

Bila seseorang menderita Multiple Sclerosis, sistem kekebalan tubuhnya akan menyerang sistem saraf pusat, sehingga mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik.

Gejala-gejala Multiple Sclerosis sendiri dapat bervariasi. Dapat muncul dan hilang, sehingga kadang-kadang sulit untuk mendiagnosa penyakitnya. Mereka bisa saja mengalami satu gejala, dan berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian mengalami gejala yang berbeda sehingga tidak menyadari bahwa kedua gejala tersebut berkaitan. Dalam sebuah penelitian, jangka waktu rata-rata sekitar 7 tahun antara orang yang mengalami gejala Multiple Sclerosis pertama dengan diagnosis mereka.

Gejala-gejala yang mungkin akan dialami oleh penderita adalah masalah pada penglihatan seperti pandangan yang mulai kabur, nyeri di mata, kesetrum, mati rasa pada wajah, kesemutan, gatal yang parah, keletihan yang ekstrem, nggak tahan panas, sulit berjalan, kesulitan berpikir, depresi, dan vertigo.

Kalau mengalami tanda-tanda ini, mending konsultasi ke dokter deh. Hal ini dapat membantu kamu untuk mendapatkan diagnosis dengan lebih cepat dan pengobatan yang tepat.

Yang paling penting, selalu jaga pola makan, sempatkanlah berolahraga dan istirahat yang cukup ya. Kesehatanmu lho!