Brilio.net - Emosi dan warna memang sekilas tidak ada hubungannya. Akan tetapi, keterkaitan ini begitu mencolok ketika rasa marah membuat warna muka seseorang memerah. Bahkan hubungannya bukan sekedar sampai di situ. Sebuah studi dari dari Psychological Science menyebutkan bahwa emosi ternyata mampu mempengaruhi seseorang dalam melihat warna lho.

Dikutip brilio.net dari Times, Minggu (6/9), sebuah penelitian yang diketuai oleh Christopher Thorstenson dari Rochester University menunjukkan bahwa orang yang sedih dan senang menunjukkan persepsi yang berbeda soal warna. Dalam penelitiannya, Christopher membagi responden menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang menonton film sedih. Sedangkan grup kedua sebaliknya.

Setelah menyaksikan film dengan emosi yang berbeda, setiap responden mendapat tugas untuk melihat berbagai warna mulai dari merah, kuning, hijau, dan biru. Semua warna tersebut sengaja diedit agak buram dan dicampur hingga menghasilkan spektrum warna yang berbeda-beda. Masing-masing orang menjalankan tes ini di depan monitor komputer.

Temuan dari riset tersebut menunjukkan bahwa orang yang sedih ternyata sangat kesulitan dalam membedakan warna campuran antara biru dan kuning. Meskipun begitu, kelompok ini masih bisa membedakan spektrum warna merah.
 
Sang ahli mengungkap fenomena ini disebabkan karena emosi yang dirasakan seseorang mempengaruhi zat kimia saat otak mengolah data visual (salah satunya adalah warna). Selain itu, kesedihan ternyata mampu mengurangi kemampuan otak dalam melihat warna yang didegradasi.

Jadi, jangan sering bersedih ya guys!