Brilio.net - Sekarang ini, tindik bukan hanya ngetren di alis, pusat, atau telinga saja, melainkan juga oral, yaitu bibir atau lidah. Tindakan ini dilakukan oleh mereka yang ingin menunjukkan kebebasan berekspresi dan mencoba sesuatu yang baru. Namun tak jarang menimbulkan pandangan miring dari kalangan masyarakat.

Selain dipandang miring, ternyata tindik oral juga menimbulkan risiko kesehatan lho! Dilansir brilio.net dari laman Family Health Freedom Network, Minggu (9/8), risiko tindik oral adalah kerusakan gigi. Banyak orang yang memiliki tindik di lidah melaporkan sering merasa tertusuk di area mulut, terutama di belakang gigi.

Belum lagi, logam atau plastik pembentuk tindik itu sendiri bisa mengikis enamel gigi. Kalangan dokter gigi telah menunjukkan fakta bahwa ada peningkatan erosi gusi dan erosi gigi bagi mereka yang memiliki tindik lidah. Celakanya, beberapa kasus, kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki. Kalaupun ada yang bisa diperbaiki, butuh biaya mahal.

Tindik bibir bisa jadi memberikan efek yang sama, walaupun lebih cenderung mempengaruhi gigi dan gusi depan.

Lebih lanjut, karena tindik berada di bagian lembap, maka ketika terjadi luka, penyembuhannya juga lebih lama ketimbang luka akibat tindik di bagian tubuh yang lain. Kalau sudah begini, risiko pendarahan terus-menerus akan terjadi. Selain itu, luka bisa membengkak bahkan infeksi. Pasalnya, luka akibat tindik oral juga sulit untuk dibersihkan secara berkala selama sakit. Dampak lainnya kalau sudah luka, bisa menyebabkan kamu kesulitan bicara juga lho, mengingat ada banyak saraf di area mulut. Kalau sakit satu bagian, bisa menyebar ke mana-mana.

Nah, guys, pertimbangkan seribu kali sebelum tindik oral ya. Kesehatanmu lho!