Brilio.net - Bagi kamu pecinta hal-hal yang berbau Korea, pasti tidak asing dengan makanan satu ini. Kimchi, makanan khas tradisional Negeri Ginseng yang kini makin digandrungi warga Jakarta. Kenapa ya?

Rupanya, film-film drama Korea yang sering ditayangkan televisi berdampak pada gaya hidup masyarakat Jakarta, khususnya anak-anak muda. Tayangan tersebut menghipnotis mereka sehingga ingin mencoba kuliner khas Korea ini. Apalagi sejumlah bintang pemeran drama Korea itu selalu memamerkan makanan yang melegenda ini. Wah sampai segitunya diplomasi budaya K-Pop di Indonesia. Merasuk hingga ke urusan makanan.

BACA JUGA: Jawaban anak muda Korea tentang Indonesia bikin miris

Kimchi, makanan hasil fermentasi sayuran dan berbagai jenis bumbu ini memang menyehatkan karena mengandung banyak serat dengan sedikit kalori. Proses pembuatan kimchi pun masih sangat tradisional, Bahan-bahan dimasukkan ke dalam guci dan disimpan di bawah tanah. Penyimpanan itu ditunjukan agar kimchi tetap dingin selama musim panas dan tidak beku selama musim dingin.

Ternyata, saking melegendanya, di negara asalnya kimchi memiliki museum lho. Museum itu mencatat 187 jenis kimchi, mulai dari era Dinasti Goryeo hingga Kimchi modern saat ini. Istri  Duta Besar Korea Selatan, Gyeyoung Cho mengatakan, kimjang atau tradisi pembuatan kimchi di Korea sudah tercatat dalam daftar Budaya Tak Benda Warisan Manusia yang diberikan UNESCO.

Kimchi © 2016 brilio.net

Istri duta besar Korea Selatan Gyeyoung Cho mengenakan hanbok kuning saat menjelaskan proses pembuatan kimchi.
© 2016 brilio.net/Syifa Fauziah

Menurutnya, dibutuhkan waktu lebih dari setengah tahun untuk menanam bahan-bahan yang digunakan untuk kimjang. Satu keluarga membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk mendapatkan dan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kimchi.

"Biasanya ada satu hari di mana warga bersama-sama membuat kimchi. Kimjang ini adalah acara besar tahunan yang menyatukan keluarga,kerabat jauh,dan tetangga untuk bekerja bersama," ujarnya kepada brilio.net, dalam acara Kimchi Festival di Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tradisi ini juga dilakukan untuk mempersiapkan persediaan kimchi di musim dingin. Alasannya, sangat berisiko untuk membuat makanan di musim dingin. "Faktor ketersediaan bahan pun sulit saat musim dingin, jadi membuat kimchi sebelum musim dingin agar dapat dimakan 3-4 bulan ke depan," ungkapnya.

Setiap tahun, masyarakat Korea Selatan mengonsumsi 8 kg kimchi per orang. Kimchi ini dipercaya memberikan sumbangan energi bagi tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Kimchi harus selalu ada setiap hari karena memiliki banyak manfaat dan sumber vitamin untuk tubuh. Sebut saja, dalam satu porsi kimchi dapat memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan vitamin C dan provitamin A setiap hari. Kimchi banyak mengandung vitamin A, vitamin B1, Vitamin B2, kalsium, zat besi dan juga mengandung bakteri asam laktat yang di dalamnya termasuk lactobacillus kimchi.

Selama wabah SARS di Asia pada tahun 2003, banyak orang percaya bahwa kimchi dapat mencegah infeksi dan meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung, Saat itu penjualan kimchi meningkat hingga 40 persen.