Brilio.net - Kim Garam adalah seorang penyanyi asal Korea Selatan di bawah naungan Source Music, yang juga anggota grup idola wanita Le Sserafim. Wanita kelahiran 2005 ini telah menarik banyak perhatian publik, bahkan sebelum debutnya resmi. Namun, sayangnya Kim Garam bukan terkenal berkat prestasinya, melainkan dugaan skandal bullying yang pernah dilakukan.

Hingga saat ini agensi HYBE dan Source Music resmi mendepak Kim Garam, pada Rabu (20/7). Bahkan keputusan kedua agensi ini sekaligus membuat Kim Garam hengkang dari grup Le Sserafim.

Dikutip dari Liputan6.com, dugaan bullying yang dilakukan oleh Kim Garam tak berhenti menjadi perbincangan K-netz. Terlebih, terduga korban bullying Kim Garam dan mantan temannya semasa SMP terus muncul untuk memberikan kesaksian.

Lebih lengkapnya, berikut kronologi dugaan skandal bullying Kim Garam hingga hengkang dari agensi, dikutip brilio.net menyadur dari liputan6.com, Kamis (21/7).

 

 

1. Kedua agensi diteror.


Source Music awalnya mengumumkan akan mendebutkan girl group baru pada 28 Maret 2022 tepat tengah malam waktu Korea Selatan. Bersamaan dengan hal tersebut juga diluncurkan beberapa akun sosial media resmi dengan nama Le Sserafim.

Kemudian, akun media sosial tersebut mulai diperkenalkan satu per satu member yang akan debut. Hingga nama Kim Garam yang diperkenalkan pertama ke publik pada 4 April 2022.

Dari pengumuman tersebut, mulai marak akun-akun anonim di media sosial yang menyebarkan foto-foto lama Kim Garam sebelum debut. Dalam unggahan foto tersebut terlihat saat Kim Garam memiliki perilaku buruk.

Bahkan, tak berhenti di situ, ada akun anonim yang muncul di Twitter yang menyebutkan bahwa Kim Garam melakukan perundungan di sekolah. Jenis perundungan pun bermacam-macam, salah satunya lewat bullying.

Lebih lanjut, Kim Garam sempat mengirimkan pesan pribadi kepada teman-teman SMP dan mengatakan jika ia akan debut menjadi artis. Hingga teman-temannya berpikir bahwa Kim Garam tak ingin masa lalunya terekspos.

2. HYBE sempat mengklaim tuduhan palsu.


Setelah terjadinya hal tersebut, HYBE tidak diam saja dan melakukan penyelidikan. Hasil dari penyelidikan tersebut diunggah ke Source Music melalui akun Twitter resmi.

Dalam pernyataannya, HYBE menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan kepada artisnya. Mereka bahkan mengklaim jika bukti-bukti foto yang disebarkan di media sosial itu adalah hasil editan.

Bahkan dalam narasinya, HYBE mengklaim jika Kim Garam bukanlah pelaku, melainkan korban bullying sejak ia pertama kali masuk sekolah. Bersamaan dengan hal tersebut, HYBE juga "mengancam" untuk mengambil tindakan hukum kepada orang-orang yang menyebarkan rumor palsu kepada Kim Garam.

<img style=

foto: Instagram/@kimgaramkr

 

 

3. Korban bullying Kim Garam muncul.


Setelah pernyataan dari HYBE rilis dan membuat keadaan semakin panas, Kim Garam pun semakin terpojokkan dengan munculnya korban yang pernah ia bully. Lewat kuasa hukumnya, terduga korban yang diketahui bernama Yoo Eun Seo menyatakan, jika bukti-bukti yang tersebar di media sosial itu benar adanya.

Akan tetapi, karena HYBE sempat mengklaim jika Kim Garam adalah korban, bahkan cyberbullying yang ditunjukkan kepada sang korban menjadi lebih runyam. Bahkan, foto-foto yang disebarkan di media sosial hingga dituduh cemburu dengan keberhasilan yang diraih Kim Garam.

Hal ini juga menimbulkan rasa trauma yang lebih parah pada Yoo Eun Seo yang terduga adalah korban. Padahal ia sempat meminta HYBE untuk menarik kembali narasi pernyataan sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak digubris oleh HYBE dan membuat Yoo Eun Seo berpikir ingin mengakhiri hidupnya dan putus sekolah.

4. Kim Garam hiatus.


Semakin bergulirnya kasus kontroversi tersebut, bahkan Kim Garam tampak eksis seperti tak merasakan takut dan menaikan pernyataannya ke ruang publik. Bahkan, salah satu unggahan di media sosial juga memperlihatkan foto Kim Garam yang meraih tindakan disipliner level 5 semasa sekolah. Hal ini pun diklarifikasi oleh HYBE dan Source Music.

Bahkan kedua agensi tersebut menyatakan jika Kim Garam akan hiatus mulai 19 Mei 2022. Dengan demikian, Le Sserafim pun melanjutkan group idolanya dengan lima member.

5. Tagar #Garamout.


Tagar #Garamout sempat trending topic di Twitter. Bahkan, saat awal dugaan skandal bullying-nya terungkap tagar tersebut sudah diserukan. Naiknya tagar tersebut menyusul tuntutan hengkangnya Kim Garam dari grup Le Sserafim alih-alih menyuruhnya hiatus.