Brilio.net - Sudah menjadi pemandangan lazim, setiap Ramadan yang namanya manusia gerobak selalu memenuhi jalan-jalan utama di Jakarta. Apalagi jelang akhir Ramadan, keberadaan manusia gerobak makin menjamur di ibu kota. Mereka sangat berharap warga Jakarta bisa berbagi rezeki.  

Memang, Ramadan kerap dijadikan momentum bagi banyak orang untuk melakukan sejumlah kebajikan. Nah salah satunya terekam brilio.net diakhir Ramadan saat sejumlah orang membagikan makanan untuk berbuka puasa kepada beberapa manusia gerobak saat hujan deras di jalan Saharjo, Jakarta Selatan.

Para pembagi makanan berbuka ini menghampiri para manusia gerobak yang berteduh di pinggir jalan. Mereka juga membagikannya untuk para pemulung yang dijumpai di sejumlah tempat.

“Pembagian makanan berbuka ini merupakan kegiatan dari Yayasan Bhakti Asdiraa Jakarta yang kami beri nama Opsir Bukber (operasi sisir buka bersama) untuk berbagi dengan orang yang kurang mampu seperti manusia gerobak,” kata Nyi Mas Diane W, Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Yayasan Bhakti Asdiraa Jakarta kepada brilio.net.

manusia gerobak © 2016 brilio.net

Makanan untuk berbuka dibagikan meski hujan lebat.
© 2016 brilio.net/Islahuddin

Opsir Bukber ini dilakukan di sejumlah jalan di Jakarta, mulai dari sepanjang Jl Mampang Prapatan,  Jl Soepomo, Jl Saharjo, daerah  Menteng Atas, Manggarai Jakarta Selatan dan sekitar Matraman hingga Jl Utan Kayu Jakarta Timur. Rombongan ini tidak hanya menggunakan mobil, namun juga sejumlah sepeda motor. “Saat kami berangkat sekitar jam 4-an sore hujan belum turun. Namun ketika sudah sampai di Menteng Atas mulai turun hujan dan deras,” tambah Diane.

Menurut Diane, hujan deras yang turun di hampir semua ruas jalan ibukota tidak menyurutkan mereka untuk menghentikan aksinya. Bahkan dia menyebutkan hujan adalah ujian yang menentukan apakah niat mereka benar-benar kuat atau tidak saat berbagi.

“Hujan menjadi ujian bagi niat kami yang ingin peduli dengan sesama. Dan memang momentum Ramadhan ini kita dapat lebih peduli kepada sesama, lebih peka terhadap lingkungan sosial di sekitar kita, tidak menjadi makhluk yang individualistis dan egoisme,” ujar Rini Soenarko selaku Ketua Koordinator Orang Tua dan Anak Yayasan Bhakti Asdiraa.

Rini berharap agar kegiatan ini bisa memberi inspirasi kepada semua kalangan untuk mau berbagi kepada lebih banyak orang. Baginya, ini juga bagian untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. “Dan di  bulan Ramadan ini juga, bangsa Indonesia terbentuk, di mana Bung Karno memproklamirkan Kemerdekaannya di bulan suci Ramadan. Jadi bulan berkah untuk semua rakyat Indonesia,” jelas Rini.

Wah salut deh mereka masih tetap memikirkan warga kurang mampu.