Brilio.net - Setiap orang yang dibesarkan dengan memiliki saudara kandung pasti mengalami yang namanya bertengkar hampir setiap hari, berbagi setiap kebutuhan wajib sampai hal-hal yang kadang bikin sebel atau dibanding-bandingkan antara satu sama lain sama orangtua. Ya nggak?

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, terlepas dari semua gangguan yang diciptakan, saudara kandung adalah hadiah terbaik yang orangtua berikan dalam hidupmu. Lama-kelamaan kamu bakalan beradaptasi sama kehadiran mereka dan akhirnya tiba pada satu masa kalau kamu nggak bisa hidup tanpa saudara. Setuju kan?

WAJIB KAMU BACA: Ayah ini terpaksa palsukan kematiannya agar anak-anaknya mau pulang ke rumah

Beberapa fakta ilmiah yang menarik tentang saudara kandung berikut ini bisa jadi daftar yang menyadarkanmu, betapa bersyukurnya punya saudara kandung dalam hidupmu. Apa saja? Seperti dilansir brilio.net dari Scoopwhoop, Jumat (12/2). Simak deh ~


1. Kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengan saudara ketimbang sama orang lain

foto: novakdjokovicfoundation.org

Sebuah studi dari Pennsylvania State University mengungkapkan bahwa saat anak-anak memasuki usia 11 tahun, mereka menghabiskan sekitar 33% dari waktu luang mereka dengan saudara mereka. Pada kenyataannya, bahkan setelah mereka tumbuh dewasa dan sibuk dengan kehidupan masing-masing, mereka menghabiskan waktu satu sama lain sekitar 11 jam seminggu, dan durasi meningkat hingga 17 jam jika memiliki jumlah anggota keluarga yang tak sedikit.


2. Perkelahian antara saudara kandung merupakan hal yang alami dan wajar terjadi

foto: lists10.com

Sebuah studi mengatakan bahwa saudara kandung yang berusia antara 3 dan 7 tahun terlibat dalam perkelahian 3,5 kali dalam satu jam. Frekuensi perkelahian bahkan lebih buruk dengan balita yang dilaporkan berkelahi setiap 10 menit.


3. Saudara sebagai penginspirasi minat dan bakat


foto: giphy.com


Terlepas apakah kamu anak sulung, tengah, maupun bungsu, peran saudara menjadi sumber motivasi yang menginspirasi seseorang menemukan minat dan bakatnya. Anak pertama cenderung cakap dan lebih termotivasi, dengan demikian lebih dulu mencapai sukses dalam pencarian minat dan mengembangkan bakatnya.

Anak tengah, terinspirasi dari kesuksesan sang kakak dan keinginan untuk menjadi contoh untuk adiknya, akan lebih kreatif dalam mencari minat mereka. Sang bungsu, dengan pengaruh dan contoh yang diberikan kakak-kakaknya, cenderung mencoba hal baru yang didapat dari keduanya dan melakukannya di wilayah geografis yang berbeda.


4. Saudara kandung membantumu untuk memiliki kemampuan interpersonal yang lebih baik

foto: popsugar.com

Saudara kandung yang lebih muda akan melihat ke saudara-saudara mereka yang lebih tua untuk belajar bagaimana mengatasi situasi sulit di kemudian hari dalam hidup mereka. Di sisi lain, saudara kandung yang lebih tua menjadi panutan untuk saudara-saudara mereka yang lebih muda. Sementara anak bungsu membantu yang sulung untuk mengembangkan cara mengasuh yang tepat dengan penuh kasih sayang.


5. Memiliki saudara lawan jenis membuatmu lebih mudah saat curhat tentang seseorang


foto: giphy.com


Studi mengungkapkan bahwa mereka yang dibesarkan dengan saudara kandung dari lawan jenis bakalan punya topik pembicaraan yang menarik saat mereka jatuh cinta pada seseorang,
Pengalaman yang dimiliki saudara lawan jenis membuatmu mengerti apa yang disukai dan nggak disukai dari dia.

Gadis yang dibesarkan dengan saudara kandung laki-laki memiliki karakter keras dan kurang tulus sehingga membuat para cowok kurang tertarik. Sementara anak laki-laki yang memiliki saudara kandung perempuan memiliki sensitivitas yang sangat besar dan kemampuan mendengarkan yang bikin nyaman, sesuatu yang benar-benar cewek inginkan dari seorang cowok, bukan?


6. Anak sulung lebih cerdas dari anak bungsu

foto: zliving.com

Penelitian telah menunjukkan meskipun adik kandung terlahir dengan IQ yang lebih tinggi pada saat mereka berusia 12 tahun, tabel berbalik untuk anak sulung yang mendapatkan keuntungan IQ 3 poin melebihi adik-adik mereka.


7. Orangtua pasti memiliki anak kesayangan di antara anak-anak kandung lainnya

foto: dailymail.co.uk

Penelitian mengungkapkan bahwa 65% ibu dan 70% ayah menunjukkan preferensi untuk menyayangi satu anak di antara anak-anaknya yang lain. Meskipun orang tua jelas akan menyangkal memilih satu anak di antara yang lain, saudara yang tak disukai atau merasa tak disayangi akan tetap menyadari situasi ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak yang merasa tak disayangi akan mengabaikan harga diri dan kepercayaan diri mereka di masa depan.


8. Saudara kandung bikin kamu kurus


foto: giphy.com


Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa mereka yang dibesarkan dengan memiliki saudara kandung kurang mungkin untuk punya kelebihan berat badan daripada yang tumbuh sebagai anak tunggal.

EITS, MASIH ADA YANG LAINNYA GUYS.. SIMAK LAGI LANJUTANNYA YA ~

KLIK NEXT

2 dari 2 halaman




9. Memiliki saudara kandung lebih dari satu mengurangi risiko untuk bercerai saat dewasa nanti

foto: telegraph.co.uk

Sebuah studi oleh Ohio State University mengungkapkan bahwa setiap saudara kandung (hingga 7 saudara kandung) mengurangi kecenderungan seseorang untuk berpisah dengan pasangan mereka di masa depan sekitar 2%. Memiliki banyak saudara kandung memberikan pemahaman dan pengalaman menghadapi orang lain sehingga lebih mudah untuk mempertahankan pernikahan di masa depan yang lebih baik.


10. Adik kandung memiliki kecenderungan untuk jadi seseorang yang pemberontak dan ekstrovert


foto: giphy.com


Sebuah studi pada 390 keluarga yang dilakukan oleh Universitas Leiden di Belanda menemukan bahwa adik kandung jauh lebih agresif dan pemberontak yang bertentangan dengan saudara mereka yang lebih tua. Saudara kandung yang lebih muda merasa perlu untuk berbicara untuk diri mereka sendiri dan menerima perhatian dari orangtua mereka sehingga berkontribusi membuatnya jadi ekstrovert dan memberontak.


11. Saudara kandung akan berbagi kebiasaan buruk satu sama lain

foto: elitedaily.com

Saudara kandung yang memiliki perbedaan usia yang tak jauh memiliki kecenderungan untuk berperilaku berbeda dibandingkan dengan saudara-saudara mereka. Misalnya, saudara yang lebih muda dua kali lebih mungkin untuk punya kebiasaan merokok jika mereka memiliki saudara yang lebih tua yang sudah merokok. Para peneliti mengungkapkan bahwa hal ini muncul karena adik kandung selalu mencoba untuk mengikuti kebiasaan saudara mereka yang lebih tua ketika mencoba untuk menemukan kepribadian mereka.


12. Jumlah saudara kandung dan urutan kelahiran mereka bisa mempengaruhi kondisi kesehatan

foto: shutterstock

Penelitian mengatakan bahwa saudara yang lebih muda kurang rentan untuk mendapatkan eksim dan alergi lainnya dibandingkan dengan saudara mereka yang lebih tua. Teori ini mencerminkan bahwa saat anak yang lebih muda lahir di rumah yang sudah dibanjiri dengan kuman dan alergi yang dibawa oleh saudara mereka yang lebih tua. Hal ini membuat saudara yang lebih muda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dan lebih kuat.


13. Pria yang memiliki saudara-saudara dengan jenis kelamin sama lebih mungkin untuk menjadi gay

foto: people.com

Studi telah menunjukkan untuk setiap anak yang dilahirkan seorang wanita memiliki kemungkinan anak berikutnya menjadi gay naik sebesar 28% menjadi 48%. Dikenal sebagai 'Fraternal Birth-Order Effect', peneliti mengungkapkan bahwa 1 dari 7 pria yang memiliki saudara yang lebih tua diperkirakan akan menjadi gay. Namun, koneksi tersebut tidak ditemukan pada wanita.


14. Saudara kandung cenderung saling nge-bully satu sama lain


foto: giphy.com


Sebuah studi pada 7.000 anak-anak berusia 12 tahun yang dilakukan oleh University of Oxford mengungkapkan bahwa saudara mulai mengalami intimidasi dari saudara lainnya semenjak usia 8 tahun.


15. Konflik orangtua membuat ikatan saudara jadi lebih kuat


foto: giphy.com


Sesama saudara kandung saling mengandalkan satu sama lain ketika orang tua mereka bercerai atau mengalami pelecehan dari orangtua. Jeffrey Kluger, penulis buku 'The Sibling Effect: What the Bonds Among Brothers and Sisters Reveal About U' mengatakan bahwa saudara akan menjadikan orangtua sebagai panutan, tetapi ketika mereka bertengkar bahkan bercerai, sesama saudara kandung akan berpegang pada satu sama lain karena takut kehilangan.


16. Kematian orangtua juga bisa memperkuat ikatan antara saudara kandung


foto: giphy.com


Kepergian orangtua membuat saudara berpegang pada satu sama lain sebagai bagian terakhir dari keluarga, dan saling memperhatikan lebih dari sebelumnya. Saudara yang lebih tua akan mengambil peran orangtua untuk mengajarkan disiplin yang tepat dalam membina adik-adiknya.

Well, dari semua fakta ilmiah di atas, terlepas kamu benar-benar mengalaminya atau nggak, yang pasti, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani saat ini, tak peduli berapa banyak orang yang telah menyakitimu, saudara kandung akan selalu ada di sisi kamu. Baik-baik ya!