Brilio.net - Indonesia punya banyak kekayaan budaya yang nggak bakal pernah habis untuk dikupas. Kekayaannya bukan hanya alam saja, namun termasuk ragam suku, bahasa, agama dan kepercayaan serta adat istiadatnya.

Kamu pun patut terus bersyukur karena dengan adanya era teknologi dan juga internet saat ini membuat budaya di Indonesia juga semakin dikenal oleh masyarakat luas. Perlu Sobat Brilio ketahui, keanekaragaman budaya ini membuat Indonesia mempunyai banyak festival-festival budaya yang unik dan sangat sayang untuk dilewatkan tiap tahunnya.

Nah, berhubung kita sudah berada di penghujung tahun 2016 dan akan segera menyambut tahun 2017, nggak ada salahnya untuk tahu agenda festival kesenian dan budaya di Indonesia di tahun 2017 yang sudah dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber ini.

Biar kalian bisa rencanakan jauh-jauh nih, Sob! Yuk, simak satu per satu acaranya di bawah ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (30/11):


1. Pesta Reba, Suku Bena - Nusa Tenggara Timur (14-16 Januari 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: indahnyaflores.blogspot.co.id

Pesta Reba biasanya diselenggarakan pada bulan Desember, Januari, hingga bulan Februari. Namun, puncak dari Pesta Reba biasanya diselenggarakan pada pertengahan Januari yaitu sekitar tanggal 14–16 Januari setiap tahunnya.

Pesta Reba merupakan salah satu pesta adat yang digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka menyambut tahun baru. Salah satu ciri khas dari Pesta Reba adalah makan ubi bersama-sama sambil diiringi dengan tarian tradisional Besa Uwi.

Tarian tersebut biasanya juga dipertunjukkan berbarengan dengan dinyanyikannya lagu O Uwi. Lagu O Uwi memiliki makna pemujaan terhadap ubi sebagai makanan pokok bagi warga Ngada.

Pesta Reba ini sanggup mendatangkan turis asing ke Indonesia untuk menyaksikan upacara yang mengandung nilai-nilai kebudayaan tersebut.

Buat kamu yang berniat ke sana, nggak perlu khawatir mau kemana setelah menyaksikan Pesta Reba yang diselenggarakan oleh warga Ngada. Kalau masih punya waktu luang, kamu bisa melanjutkan liburan ke Ende atau Labuan Bajo. Asyik banget kan?


2. Festival Bau Nyale, Kuta, Lombok (10-15 Februari 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: www.thelangkahtravel.com

Festival Bau Nyale adalah sebuah tradisi menangkap nyale atau cacing yang banyak dilakukan oleh penduduk Lombok yang berdomisili di bagian selatan, khususnya penganut Wetu Telu. Tradisi ini dikaitkan dengan cerita Putri Mandalika yang konon diperebutkan banyak pangeran.

Sang putri tidak bisa menentukan pilihan dan akhirnya memutuskan menceburkan diri ke laut. Nyale yang keluar setahun sekali di Laut Selatan Lombok Tengah ini dipercaya merupakan jelmaan rambut Putri Mandalika.

Festival ini biasanya dilaksanakan pada bulan Februari dan pengunjung juga sudah ramai-ramai memesan hotel jauh-jauh hari untuk menyaksikan festival tersebut.


3. Banyuwangi Festival (Maret-Desember 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: zimbio.com

Festival di Kabupaten Banyuwangi ini memang menjadi event yang dinantikan di tiap tahunnya. Di tahun 2016 saja rangkaian event yang tergabung dalam Banyuwangi Festival 2016 berjalan mulai Maret hingga pertengahan Desember nanti. Ada sekitar 50 lebih festival sepanjang tahun, mulai dari festival etnik hingga jazz, Festival Padi, Batik Festival, Fish Market Festival dan masih banyak lagi.

Bervariasinya acara yang digelar pada Banyuwangi Festival ini semakin menambah semarak dan meriahnya pagelaran tahunan di Bumi Blambangan ini.

Wah, pasti seru dong. Kamu juga wajib masukin Banyuwangi Festival ke dalam agenda liburanmu tahun depan deh!


4. Java Jazz Festival 2017 (3-5 Maret 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: eatandretreats.com

Jakarta International Java Jazz Festival atau yang dikenal dengan Java Jazz ini bakalan memasuki tahun ke-13 penyelenggaraan. Selain menghadirkan musisi jazz baik dari dalam maupun luar negeri, festival ini juga diperkaya musisi dari genre musik yang lain seperti R&B, Soul dan Reggae. Hal ini pun tentunya bisa memperkaya khazanah kekayaan musik di Indonesia.

Tahun 2017 nanti, Java Jazz Festival bakal diadakan pada 3-5 Maret 2017 bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta.


5. Festival Tidore, Maluku Utara (1-3 April 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: nationalgeographic.com

Festival Tidore merupakan sebuah acara tahunan yang digelar oleh Pemerintah Tidore. Acara tahunan ini dirangkai dalam bentuk festival budaya yang menyatukan beberapa acara adat. Festival Tidore selalu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tidore yang kini sudah berumur kurang lebih 900 tahun.

Festival yang diselenggarakan selama 3 hari ini, tepatnya mulai dari tanggal 1 sampai 3 April, semakin menambah daya tarik pariwisata di Kota Tidore untuk dikunjungi dan dilirik oleh wisatawan mancanegara.


6. Semarang Night Carnival (7 Mei 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: www.wiranurmansyah.com

Festival ini diselenggarakan untuk menyambut hari ulang tahun ke-470 Kota Semarang di tahun 2017 yaitu tepatnya pada 7 Mei 2017. Festival yang pertama kali digelar pada tahun 2011 ini memiliki rangkaian acara yang akan diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari pelajar, komunitas, pekerja seni dan masih banyak lagi.

Yang paling menarik adalah para peserta yang mengenakan kostum menggunakan berbagai macam hiasan yang unik seperti lampu dan juga lampion. Peserta yang mengikuti Semarang Night Carnival tidak hanya sebatas berdandan atau berkostum heboh saja, melainkan mereka juga diajari berbagai tarian dan koreografi untuk mengisi pagelaran yang ada di Semarang Night Carnival. Pasti sayang banget buat dilewatkan deh!


7. Pesta Budaya Tabuik, Pariaman (20 September–1 Oktober 2017).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: adiaazzahonblog.blogspot.co.id

Festival Tabuik merupakan salah satu tradisi tahunan di dalam masyarakat Pariaman. Festival ini telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 masehi. Perhelatan tabuik merupakan bagian dari peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein bin Ali yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Sejarah mencatat, Hussein beserta keluarganya wafat dalam perang di Padang Karbala.

Setiap tahunnya puncak acara Tabuik ini selalu disaksikan puluhan ribu pengunjung yang datang dari berbagai pelosok Sumatera Barat. Tidak hanya masyarakat lokal saja, festival ini pun mendapat perhatian dari banyak turis asing yang membuatnya menjadi perhelatan besar yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.


8. Festival Reog Ponorogo (10 – 16 Oktober).

festival 2017 © 2016 brilio.net

foto: youtube/@YudaMedia HD

Nama Ponorogo sebagai tempat lahirnya kesenian Reog memang sudah mendunia. Sampai saat ini kesenian Reog sebagai ikon masyarakat Ponorogo masih terus dilestarikan. Dan menjelang bulan Muharram saat menyambut tahun baru Islam, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Ponorogo Jawa Timur menggelar Festival Reog Nasional di Alun-alun Ponorogo dalam rangka pesta rakyat Grebeg Suro.

Biasanya, perayaan ini dilangsungkan setiap tahun di bulan Oktober. Festival ini diikuti oleh berbagai peserta dari seluruh Indonesia yang sebagian besar adalah orang-orang perantauan. Ada yang berasal dari daerah Madiun, Yogyakarta, Gunung Kidul, Kediri, Jember, Wonogiri, Malang, dan Surabaya.

Mereka merantau demi mengembangkan kesenian Reog agar dikenal luas. Bahkan tahun 2016 ini, peserta juga berasal dari mancanegara yaitu dari Korea Selatan. Wah, wajib dateng nih ya guys!