Brilio.net - Jaringan internet rasanya saat ini menjadi sesuatu yang penting bagi banyak orang. Nggak hanya untuk mencari informasi, namun juga bertukar kabar, mengirim pekerjaan, hingga mendapatkan berbagai kebutuhan hidup.

Namun sebagian masyarakat India harus bersabar selama beberapa jam karena 'kehilangan' koneksi internet. Bukan tanpa sebab, kebijakan ini diambil demi menghindari kecurangan yang terjadi selama ujian berlangsung.

Dilansir brilio.net dari NDTV dan Worldofbuzz pada Senin (27/9), sebanyak 16 distrik di negara bagian Rajasthan, India, menutup layanan internet seluler dan SMS selama 12 jam. Kebijakan itu diambil karena negara bagian itu mengadakan ujian penting untuk memilih guru untuk sekolah negeri. Dijelaskan bahwa pemerintah negara itu memutuskan untuk menerapkan tindakan tersebut demi mencegah kecurangan selama ujian.

<img style=

foto: pexels.com

 

Tes yang disebut Ujian Kelayakan Rajasthan untuk Guru (REET) itu merupakan ujian yang sangat kompetitif. Diketahui lebih dari 1.600.000 peserta bersaing untuk dipilih hanya untuk 31.000 pos di sekolah negeri.

Di antara 16 distrik yang terkena dampak pemutusan jaringan internet adalah Jaipur, Udaipur, Bhilwara, Alwar, Bikaner, Dausa, Chittorgarh, Barmer, Tonk, Ajmer, Nagaur, Sawai Madhopur, Kota, Bundi dan Jhalawar dan Sikar.

Mengingat banyaknya jumlah kandidat ujian REET, pemerintah negara bagian Rajasthan telah membuat beberapa ketentuan yang ketat demi keamanan selama proses ujian, terutama terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Ujian REET tersebut dilakukan oleh Dewan Pendidikan Menengah Rajasthan yang berbasis di Ajmer di 3.993 pusat ujian.

<img style=

foto: pexels.com

 

Kira-kira kalau diterapkan di Indonesia gimana nih? Kamu setuju nggak kalau sampai koneksi internet dimatikan selama berjam-jam demi ujian tetap aman? Atau justru menurut kamu ada cara yang lebih berpengaruh untuk mencegah kecurangan selama ujian? Coba dong share pendapat kamu!