Brilio.net - Film serial Netflix detektif perempuan menjadi salah satu tema yang cukup menarik. Film-film tersebut menampilkan sosok perempuan tangguh yang dilatih untuk menjadi seorang detektif pilih tanding.

Film serial Netflix detektif perempuan tak kalah menegangkan karena menampilkan berbagai aksi baku hantam. Duel yang dilakukan karakter film di dalam sungguh membuat suasana hidup dan tak membuat film ini terasa bosan. Selain itu, plot cerita yang dihadirkan menjadi titik tolak film-film tersebut menarik dan layak untuk ditonton.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (2/6), berikut 9 film serial Netflix detektif perempuan, tak kalah menegangkan.

 



1. The Chestnut Man (2021).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Chestnut Man merupakan film serial Netflix detektif perempuan Naia Thulin, seorang penyelidik di kepolisian Kopenhagen. Ia harus mengungkapkan sebuah kasus pembunuhan seorang wanita muda ditemukan terbunuh di taman bermain dengan salah satu tangannya hilang. Lebih dari 30 tahun sebelumnya, di tempat yang sama juga terjadi pembunuhan yang menimpa seluruh keluarga di sebuah peternakan terpencil pada tahun 1987. Ia bersama Mark Hess, kekasihnya, melihat patung kecil yang terbuat dari kacang kastanye tergeletak di samping tubuh. Sepotong bukti misterius segera ditemukan pada tubuh pria dengan sidik jari seorang gadis yang hilang dan tak lain putri politisi Rosa Hartung.

2. Inspector Koo (2021).

<img style=

foto: imdb.com

 

Inspector Koo merupakan film serial Netflix detektif perempuan Koo Kyung-yi (Lee Young-ae). Koo Kyung-yi yang dikenal dengan sebutan Inspector Koo sedang menyelidiki kasus pembunuhan misterius. Kyung-yi seorang wanita cerdas yang memecahkan kasus dingin sebagai sebuah sensasi daripada membawa kasus yang ditanganinya ke jalur hukum resmi. Kyung-yi akan selalu mengejar para pelaku pembunuhan berantai tersebut dengan segala kemampuannya.

3. Flower of Evil (2020).

<img style=

foto: imdb.com

 

Flower of Evil merupakan film serial Netflix detektif perempuan Cha Ji-won (Moon Chae-won), seorang detektif dari kepolisian yang menyamar sebagai warga sipil biasa. Ji-won ternyata punya suami, Baek Hee-sung (Lee Joon-gi) yang juga berprofesi menjadi detektif. Mereka seperti keluarga yang harmoni dan seperti keluarga yang sempurna dengan seorang putri yang cantik. Hee-sung ternyata mengidap penyakit mental yang disebut alexithymia sehingga ia kesulitan untuk menyampaikan emosi yang dialaminya.

Namun, saat Cha Ji-won bersama rekan-rekannya melakukan penyelidikan, mereka menemukan bukti kuat keterlibatan Hee-sung dalam sebuah kasus pembunuhan bermotif balas dendam. Penemuan ini menjadi dilema bagi Ji-won karena menyangkut orang yang selama ini ia cintai dan menjadi teman hidupnya di dalam rumah.

4. Criminal: UK (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

Criminal: UK merupakan film serial Netflix detektif perempuan yang mengisahkan Inspektur Natalie Hobbs kepala unit interogatif khusus. Ia bekerja sama dengan Inspektur Detektif Tony Myerscough, komandan kedua Natalie dan sering kali menjadi pengisi suara. Tony punya perasaan khusus kepada Natalie secara diam-diam. Mereka menjadi penanggung jawab tertinggi di kepolisian saat menemukan kasus dan menetapkan siapa yang menjadi tersangka.

5. Unbelievable (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

Unbelievable merupakan film serial Netflix detektif perempuan yang menceritakan Det. Grace Rasmussen, seorang detektif Departemen Kepolisian Westminster di Westminster, Colorado. Ia bersama Det. Karen Duvall, seorang detektif Departemen Kepolisian Emas di Golden, Colorado mencoba untuk mengungkapkan kasus pemerkosaan yang simpang siur.

Marie, seorang remaja yang dituduh berbohong telah diperkosa. Hal ini pun membuat Rasmussen dan Duvall harus bekerja untuk mengungkapkan detail yang diutarakan korban. Menggunakan beberapa bukti yang didapatkan, mereka segera menyusun premis-premis tentang segala kemungkinan yang terjadi dalam kasus tersebut.

 

6. The Valhalla Murders (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Valhalla Murders merupakan film serial Netflix detektif perempuan yang terinspirasi pada kejadian nyata yang pernah terjadi di Islandia pada tahun 1940an. Film ini mengisahkan sebuah pembunuhan misterius yang dilakukan oleh seseorang.

Kata dan Bjorn Thors segera bergerak ke lokasi kejadian. Sesampai di lokasi, mereka menemukan mayat Brynja dengan luka sayatan di matanya sama seperti para korban lainnya. Sejak saat itu, mereka segera menemukan bukti dan menguak sisi kelam di lokasi kejadian.

7. Delhi Crime (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

Delhi Crime merupakan film serial Netflix detektif perempuan yang mengisahkan Wakil Komisaris Polisi (DCP) Vartika Chaturvedi. Ia ditugaskan untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas serangan dan kematian korban wanita setelah pemerkosaan massal trjadi. Film ini merupakan adaptasi dari kisah pemerkosaan geng Delhi pada 2012 yang terjadi di lingkungan Munirka, Delhi Selatan.

8. Collateral (2018).

<img style=

foto: imdb.com

 

Collateral merupakan film serial Netflix detektif perempuan yang mengisahkan Inspektur Detektif Kip Glaspie saat memburu pelaku pembunuhan yang menimpa seorang pengantar piza. Ia temani oleh Nathan Bilk dalam proses penyelidikan. Dalam proses tersebut, mereka berdua berhasil mewawancari beberapa saksi penting pembunuhan tersebut dan membaca semua identitas korban. Kip dan Nathan mewawancari saksi pertama dan terakhir yang bertemu korban: pelanggan pizza dan manajer restoran piza Laurie Stone.

9. Signal (2016).

<img style=

foto: imdb.com

 

Signal merupakan film serial Netflix detektif perempuan Cha Soo-hyun (Kim Hye-soo) yang sekaligus menjadi petugas polisi wanita pertama di Satuan Tugas Khusus dan menjadi pemimpin regu kasus dingin Seoul. Signal merupakan drama Korea yang diangkat dari kisah nyata berbagai insiden kriminal kehidupan di Korea, termasuk pembunuhan berantai Hwaseong.

Signal mengisahkan kelompok detektif pada 1986 harus mengejar penjahat yang diburunya dan masuk ke dimensi masa depan pada 2015. Melalui sebuah walkie talkie memungkinkan seorang detektif pada tahun 1989 untuk berkomunikasi dengan seseorang yang dingin dari tahun 2015.