Brilio.net - Pemilihan umum sebagai bagian awal dari proses politik sebuah pemerintahan, yang amat penting dari perjalanan sebuah negara. Pemilihan umum menentukan siapa yang akan berada di puncak kekuasaan dan punya hak menjalankan roda eksekutif pemerintahan.

Namun, dalam perjalanannya, pemilihan umum selalu dipenuhi dengan berbagai intrik dan laku-laku politik kotor yang menghalalkan segala cara. Dalam politik, semua hal yang dilakukan untuk memenangkan posisi yang ingin diraih seolah dianggap sah tanpa harus ada pertimbangan moral.

Hal semacam itulah yang diangkat dalam film serial Netflix, mengisahkan pemilihan umum. Film serial ini notabene peristiwa politik di Amerika Serikat dan Inggris, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa praktik-praktik serupa juga ada di berbagai belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Kamis (28/4), berikut 7 film serial Netflix kisah pemilihan umum, jadi pendidikan politik.

 

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

Whose Vote Counts, Explained fokus pada cara kerja sistem pemungutan suara di Amerika Serikat. Film serial ini menjelaskan berbagai hal tentang sejumlah suara yang bernilai dan mana yang tidak.

Tidak hanya itu, film serial ini melacak dan mempertanyakan peredaran uang yang ada dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat. Whose Vote Counts, Explained mengungkapkan praktik-praktik kotor yang dilakukan selama proses pemilihan umum tersebut.

2. Agents Of Chaos (2020).

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

Agents Of Chaos mengisahkan pemilihan umum intervensi Rusia saat pemilu Amerika Serikat pada 2016. Saat itu, film yang disutradarai Alex Gibney ini merekam berbagai usaha Rusia untuk ambil bagian saat Donald Trump dan Hillary Clinton menjadi lawan politik yang cukup sengit.

Film ini merekam bagaimana intervensi Rusia dilakukan seperti, membayar orang untuk membuat konten dan mengunggahnya serta melakukan perundungan kepada siapa pun yang mendukung Trump. Menurut film ini, Rusia ingin mengacaukan anggapan banyak orang tentang Trump sehingga membuat intervensi yang sebenarnya saling bertolak belakang.

3. The Politician (2019).

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

The Politician berlatar di sekolah fiksi Saint Sebastian High School di Santa Barbara, California. Payton Hobart sudah bermimpi menjadi Presiden terpilih Amerika Serikat sejak kecil. Hal ini lalu membuatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden badan mahasiswa melawan River Barkley yang populer dan atletis di kampusnya.

Payton didukung dan diarahkan oleh teman-temannya yang ambisius McAfee Westbrook, James Sullivan, dan Alice Charles, memilih Infinity Jackson, seorang pasien kanker dan korban Munchausen gangguan Proxy, untuk menjadi wakil presidennya.

Sementara itu, River, di bawah arahan pacarnya Astrid Sloan, memilih Skye Leighton, teman sekelas kulit hitam yang tidak sesuai gender umum di kampusnya untuk menjadi wakil presidennya. Film serial ini menampilkan bagaimana proses politik secara rill dilakukan.

4. The Society (2019).

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

The Society merupakan film serial Netflix kisah pemilihan umum bukan dalam arti modern, melainkan dalam praktik yang sangat tradisional. Film serial ini mengisahkan sekelompok remaja yang harus belajar menjalankan komunitas mereka sendiri setelah sisa penduduk kota mereka (West Ham, Connecticut) menghilang.

Misteri dimulai ketika para siswa sekolah menengah setempat kembali lebih awal dari kunjungan lapangan yang dibatalkan dan menemukan bahwa semua orang telah pergi. Sebuah hutan lebat muncul di sekitar kota, dunia luar ternyata sudah tidak ada lagi dan tidak bisa dihubungi melalui telepon atau internet.

Para remaja harus membuat aturan sendiri untuk bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Sejak saat itulah, mereka berusaha memutuskan perkara dengan baik dengan pemilihan umum untuk memilih siapa yang menjadi koordinator kelompok maupun memutuskan sesuatu hal yang menyangkut kehidupan mereka semua.

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

Designated Survivor merupakan film serial Netflix kisah pemilihan umum yang mengisahkan Thomas Kirkman, seorang akademisi Amerika yang disebut sebagai penyintas dan ditunjuk untuk pidato kenegaraan. Dia tiba-tiba naik dari posisi Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Amerika Serikat menjadi Presiden Amerika Serikat setelah sebuah ledakan menewaskan semua orang di depannya, termasuk sang presiden.

Thomas Kirkman menjadi suksesi presiden. Kirkman berurusan dengan pengalamannya sebagai kepala negara sambil mencari untuk mengungkap kebenaran di balik serangan itu. Film ini menggambarkan bagaimana sebuah saat keadaan darurat, mesti ada satu orang yang dianggap layak untuk menggantikan posisi Presiden yang kosong karena meninggal dunia. Pemilihan umum berlangsung singkat dan hanya diputuskan para elite politik yang masih tersisa.

6. The Crown (2016).

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

The Crown merupakan film serial Netflix kisah pemilihan umum yang mengisahkan sejarah politik pemerintahan di Inggris. Pada awal cerita, film ini menampilkan berbagai hal tentang Ratu Elizabeth II selama menjadi Ratu dan menunjuk Winston Churchill menjadi perdana menteri.

Selain itu, film ini juga bercerita tentang Krisis Suez pada 1956 yang diakhiri dengan mundurnya Perdana Menteri Anthony Eden, Perdana Menteri Harold Macmillan pada 1963 dan munculnya Profumo affair.

Pada bagian ketiga film ini, diceritakan bagaimana pemilihan umum pertama kali di Inggris dan menjadikan Harold Wilson sebagai Perdana Menteri pertama yang dipilih secara demokratis pada 1964.

7. House of Cards (2013).

film serial Netflix pemilihan umum berbagai sumber foto: imdb.com

House of Cards merupakan film serial Netflix kisah pemilihan umum Amerika Serikat yang berlangsung sengit dan juga kotor. Film ini menceritakan kisah dari Francis 'Frank' Underwood yang merupakan seorang anggota kongres berpengaruh Amerika. Dia awalnya dijanjikan kursi Sekretaris Negara oleh Presiden terpilih Amerika Serikat yang baru, Garrett Walker, tetapi secara tiba-tiba dibatalkan secara sepihak.

Hal ini membuat Frank Underwood sadar bahwa posisi politik tidak bisa dititipkan kepada orang lain, bahkan ketika kita sudah membantunya untuk naik ke puncak kekuasaan. Sejak saat itulah, Frank melancarkan aksi balas dendam yang begitu menyakitkan kepada lawan politiknya. Mulai dari mengintervensi proses pemilihan umum hingga berbagai aksi teror yang dilakukannya secara diam-diam dan jauh dari sorotan publik.