Brilio.net - Sebagai penggguna jalan raya, sudah sepatutnya jika sesama pengendara saling menghormati satu sama lain. Namun sayangnya, masih saja ada beberapa pengendara yang tidak mematuhi lalu lintas.

Salah satunya seperti kejadian yang viral beberapa waktu lalu di media sosial. Kejadian yang terjadi pada Sabtu (11/8) kemarin ini memperlihatkan rombongan komunitas mobil jenis Toyota Fortuner yang melawan arus di tengah kemacetan saat perjalanan menuju Anyer, Banten.

Kejadian kurang menyenangkan itu menjadi viral setelah direkam dan dibagikan oleh seorang pengguna akun Facebook bernama Tina Kristiana. Dari video berdurasi 1 menit 24 detik itu tampak rombongan mobil melawan arah hingga menyebabkan pengendara lainnya harus keluar dari badan jalan.

Unggahan video ini pun kembali diunggah oleh media sosial seperti di akun grup Facebook Fakta Banten Online dan beberapa akun Instagram seperti @camera_jurnalis73 dan @roda2blog. Diketahui, rombongan komunitas mobil Toyota Fortuner itu adalah ID42NER.

Sontak unggahan itu pun ramai dikomentari warganet. Tidak sedikit yang ikut merasa kesal atas tindakan komunitas mobil tersebut karena mengambil hal pengendara lain.

"Orang sok berduit, sok keren, tapi gak tau aturan...," tulis akun Neil Christian.

"Norak banget...," komentar akun Achmad Supriyanto.

"Trnyata orang kaya ama orang gila gak ada bedanya #Bebas," ungkap akun Mthree Munir.

"Kenapa gag pakai helikopter saja, kesana nya. Kan orang kaya mah bebas....," tambah akun Gunawan Tea II.

"Dasar yh... Jangan mentang mentang orang berduit jd pilih kasih.. Kapan majunya negara ini," ujar akun Farez Maulana Iskandar.

Mengetahui hal tersebut, rupanya perwakilan komunitas ID42NER pun menuliskan klarifikasinya di kolom komentar akun grup Facebook Fakta Banteng Online. Melalui akun Recky Roger Koraag, mengatakan saat itu komunitasnya mendapat pengawalan petugas patwal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, saat itu komunitasnya juga sedang dalam perjalanan menuju lokasi bakti sosial di pondok pesantern Salafiah Al Khairiyah di Cidohok, Banten.

"*Klarifikasi Pernyataan Resmi dan Pemohonan Maaf id42ner Sehubungan Berita Viral Mengenai Rombongan Lawan Arus*

Terkait beredarnya berita berikut foto dan video yang viral dan menyudutkan dampak konvoy kegiatan touring id42ner di Anyer, Banten ijinkan kami menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai berikut:

1. Pada tanggal 11 Agustus 2018 rombongan id42ner sedang melakukan perjalanan touring ke Anyer dengan peserta sekitar 70 kendaraan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mengurangi dampak kemacetan dikarenakan rangkaian yang sangat panjang, rombongan touring id42ner mendapat pengawalan petugas patwal.

2. Foto-foto dan video serta berita yang beredar yang mengatakan rombongan mengambil jalur melawan arus terjadi pada saat rangkaian sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi baksos di pondok pesantren Salafiah Al Khairiyah di Cidohok, Banten yang beralamat di Kampung Cidohok RT/RW 03/03 Desa Grogol Indah Kecamatan Anyer Kabupaten Serang ANYER. Kegiatan di lokasi baksos antara lain penyampaian bantuan pembangunan madrasah bagi anak yatim piatu binaan yayasan pondok pesantren, menyampaikan santunan kepada anak-anak yatim disana dan orang jompo disekitar yayasan. Dikarenakan kondisi lalu lintas sedang dalam kemacetan parah sedangkan jadwal kegiatan id42ner padat dan di lokasi kegiatan baksos kehadiran rombongan sudah dinanti-nantikan, petugas patwal dan kepolisian setempat, sesuai dengan wewenangnya memberi diskresi dan mengarahkan rangkaian menggunakan jalur lawan arah yang saat itu tidak terlalu ramai agar semua jadwal dan rangkaian acara baksos bisa terlaksana dengan baik.

3. Sebagai komunitas otomotif yang berkembang pesat, id42ner selalu berkomitmen untuk tunduk dan taat pada hukum dan aturan lalu lintas yang berlaku. Dalam perjalanan touring Anyer, seluruh peserta telah mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dan arahan dari petugas patwal dan kepolisian setempat dan kegiatan id42ner sudah mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

4. Kami sangat mengapresiasi petugas patwal dan kepolisian setempat yang telah membantu rombongan sehingga rangkaian acara bakti sosial bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Namun kami sangat menyayangkan dan menyesali dampak rangkaian touring yang telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain, untuk itu dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf kepada masyarakat pemakai jalan yang merasa terganggu kenyamanannya. Kejadian ini akan kami jadikan bahan evaluasi dan kami sangat berterima kasih untuk semua kritik masyarakat yang membangun, semuanya akan kami jadikan masukan agar dikemudian hari bisa mengatur kegiatan touring kami lebih baik lagi sehingga tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi sesama pemakai jalan lainnya.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk meluruskan berita yang beredar.

Ttd," tulis Recky yang dikutip brilio.net, Selasa (14/8).