Brilio.net - ASN berinisial AR di Pamekasan, Jawa Timur, ngamuk sampai mencekik kurir sebuah perusahaan ekspedisi. Penyebabnya gara-gara istrinya bilang barang yang dipesan online itu palsu.

Polres Pamekasan udah ngadain rekonstruksi buat kasus ini. Kejadian berlangsung di ruko milik si AR.

"Rekonstruksi ini untuk memperjelas kejadian, sekaligus sebagai upaya untuk mengumpulkan bukti yang relevan yang terjadi di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan di Pamekasan, Jumat (4/7), dikutip brilio.net dari Antara.

Polres Pamekasan ngadain rekonstruksi buat ngejelasin peran masing-masing saksi dan pelaku, biar kasusnya bisa cepet kelar.

Pas rekonstruksi, pelaku, saksi, sama korban diperanin sama pemeran pengganti, mereka nunjukin lagi kejadian yang bener-bener terjadi.

ASN cekik kurir © 2025 berbagai sumber

foto: Pixabay.com

Pelaku langsung emosi abis denger kata-kata istrinya yang bilang barang yang dibeli dengan cara COD itu palsu. Emosinya meledak sampai akhirnya dia mencekik korban yang namanya Irwan Iskiyanto.

Kasus penganiayaan yang dilakukan ASN ke kurir JNT ini bikin warga heboh banget. Banyak yang langsung datang ke lokasi buat ngeliat kejadian itu secara langsung.

Sebelumnya pada 30 Juni 2025, viral di berbagai platform media sosial bahwa ada seorang kurir JNT mengalami penganiayaan oleh pembeli daring (COD), dengan alasan barang tidak sesuai dengan pesanan.

Setelah melakukan rangkaian penyelidikan dan gelar perkara maka ditetapkan pelaku sebagai tersangka dan pasal yang dikenakan Pasal 365 ayat 1 KUHP (ancaman hukuman maksimal 9 tahun) atau pasal 351 ayat 1 KUHP (ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan), 335 ayat 1 ke 1 KUHP (ancaman hukuman 1 tahun.

"Alhamdulillah kegiatan rekonstruksi berjalan dengan aman dan tertib, semoga dapat membantu untuk memecahkan kasus yang terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan.