Brilio.net - Seorang wanita 49 tahun dari Tokyo menyerahkan diri ke polisi pada Selasa (25/9). Ia mengakui telah menyimpan mayat janinnya di dalam loker di Stasiun Uguisudani di Taito Ward selama beberapa tahun.

Seperti brilio.net lansir Japan Times, Jumat (28/9), pada hari Senin (24/9), polisi menemukan mayat janin yang terbungkus kantong plastik di loker Stasiun Uguisudani di Taito Ward, Tokyo. Wanita yang diidentifikasi bernama Emiri Suzaki pergi ke kantor polisi di Arakawa Ward dan memberi tahu petugas bahwa ia meninggalkan mayat janin setelah melahirkannya sekitar 4 atau 5 tahun lalu.

Emiri Suzaki  © 2018 brilio.net

Suzaki diketahui menyimpan mayat janinnya di dalam loker dan membayar biayanya sebelum memindahkannya ke tempat lain pada Kamis (13/9) lalu.


"Saya panik setelah saya tidak melahirkan anak yang hidup dan menyimpan mayatnya karena tak bisa membuangnya," ungkap Suzaki kepada polisi. Kepolisian kini sedang menyelidiki penyebab kematian dan meyakini bahwa mayat itu disimpan setelah janin lahir.

Suzaki membuat keputusan untuk menyerahkan diri setelah ia meninggalkan rumah seorang kenalan pria yang ia tinggal karena bertengkar. Wanita ini lupa membawa kunci loker setelah pergi dan khawatir kenalan prianya nanti akan menemukan mayat janinnya.

Emiri Suzaki  © 2018 brilio.net

Meskipun undang-undang pembatasan untuk meninggalkan mayat adalah tiga tahun, polisi menangkap Suzaki karena mereka menganggap bahwa keputusannya memindahkan mayat ke loker berbeda merupakan pembuangan tubuh untuk kedua kalinya.