Brilio.net - Wisuda adalah momen yang membahagiakan bagi diri sendiri, orang tua, teman dekat maupun keluarga lainnya. Wisuda merupakan momen di mana seseorang menyelesaikan suatu tahap pendidikannya dan merayakan pencapaian. Apalagi, setelah wisuda setiap orang akan masuk ke babak baru dalam hidupnya.

Berkaitan dengan wisuda, pakaian yang dikenakan pada saat momen ini dikenal dengan nama toga. Pakaian ini dianggap bisa mewakili persamaan di antara lulusan, penggunaan toga berarti menghormati nilai-nilai pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kesetaraan. Paling tidak keseragaman itu menunjukkan bahwa kita setara sebagai manusia.

Secara sejarah, penggunaan toga berasal dari tradisi universitas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad pertengahan. Pada masa itu, toga adalah pakaian formal yang dipakai di kalangan intelektual dan akademisi. Namun bila ditarik mundur lagi, toga bermula pada peradaban Romawi yang merupakan sehelai mantel wol tebal dan biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Seiring perjalanannya, penggunaan toga mulai bergeser ke acara resmi dan seremonial saja, salah satunya momen wisuda. Bentuknya pun sudah dimodifikasi menjadi jenis jubah.

Sekarang, toga menjadi barang mewah yang butuh perjuangan lebih untuk sekadar mengenakannya. Dalam waktu normal, paling tidak orang membutuhkan waktu empat tahun agar bisa mengenakan baju itu. Namun masih banyak juga yang memerlukan waktu lebih untuk bisa menggunakan toga.

Sudah berjuang setengah mati untuk bisa mengenakannya, tentu sangat disayangkan kalau memakainya nggak sampai satu hari. Itu lah yang ada di pikiran pria satu ini. Sebuah akun TikTok @nikamirulshakir memperlihatkan seorang wisudawan yang masih mengenakan toga saat bersih-bersih rumah.