Matthew Lepre, miliader yang siap gaji asisten pribadi Rp 700 juta

Brilio.net - Baru-baru ini nama seorang miliader muda viral di media online dan linimasa dunia. Ialah Matthew Lepre, pria 26 tahun asal Sydney yang mencuri perhatian publik karena sedang mencari asisten pribadi untuknya. Matthew dikabarkan siap menggaji asistennya dengan bayaran yang fantastis, yakni 52 ribu dolar atau setara dengan Rp 740 juta per tahun.

Jumlah uang tersebut tentu menggiurkan publik, apalagi Matthew akan menambah fasilitas untuk asisten pribadinya dalam bentuk gratis biaya perjalanan bisnis di luar negeri dan juga pembayaran hotel serta jaminan asuransi saat bekerja. Lantas apa saja pekerjaan sang asisten pribadi dan siapakah sebenarnya sosok Matthew Lepre?

Matthew Lepre merupakan seorang pengusaha yang memiliki empat usaha e-commerce. Sosoknya sudah tak asing lagi bagi para investor saham dan di bidang e-commerce tentu saja. Dalam sebulan, ia bisa mendapatkan penghasilan 120 ribu dolar atau setara dengan Rp 1,7 miliar dari empat usaha e-commerce miliknya.

Sebagai seorang miliader dan pebisnis sukses, Matthew sering melakukan perjalanan keliling dunia. Tak heran kalau ia akan menghabiskan waktunya untuk menjelajahi berbagai negara seperti Jepang, Dubai, Hawaii, dan kota asalnya Sydney. Aktivitas yang Matthew jalani untuk mengurus usahanya tentu membutuhkan asisten pribadi yang bisa diandalkan dan bisa menjaga keseimbangan bisnis yang ia jalani.

Nah karena Matthew siap menggaji asisten pribadi dengan bayaran yang fantastis, seperti apa sih kualifikasi asisten pribadi yang dicari Matthew?

Matthew berharap jika asisten pribadi yang akan dia rekrut bisa mengemban tugas dengan baik dan sempurna serta memiliki kemampuan multitasking. Selain itu si calon asisten pribadi dirinya harus dapat mengatur rencana perjalanan baik nasional maupun internasional, memiliki keterampilan menggunakan komputer, sangat memperhatikan hal dengan detail, bersedia bekerja keras, sangat proaktif dalam bekerja dan yang paling penting juga harus tepat waktu.

"Saya mengejar seseorang yang terorganisir dan memiliki keterampilan manajemen yang hebat, dapat mengatur rencana perjalanan, memiliki pengetahuan yang kuat tentang media sosial, kemampuan untuk melakukan banyak tugas, perhatian terhadap detail yang luar biasa bersama dengan tugas-tugas admin bisnis lainnya seperti keterampilan komputer," ungkapnya kepada news.com.au.

Kualifikasi calon asisten pribadi yang diharapkan Matthew tentu sepadan dengan bayaran yang diterima. Seseorang yang menjadi asisten pribadinya tentu akan merasa beruntung bisa melakukan perjalana ke berbagai negara.

"Bepergian ketika saya bekerja telah memungkinkan saya untuk menjalani kehidupan ideal saya, dan saya ingin memberi seseorang itu kesempatan untuk melakukan hal yang sama bersama saya," katanya.

Nah, buat yang penasaran dengan sosok Matthew Lepre, berikut deretan potret Matthew seperti dikutip brilio.net dari akun Instagram @matthewlepre, Rabu (27/3).

1. Mr. Matthew merupakan sosok di balik eCommerce Warrior Academy yang ia dirikan ketika masih berusia 23 tahun.

2. Kala itu ia baru saja keluar dari Fakultas Kedokteran Gigi di University of Melbourne.

3. Matthew memang tak berminat untuk mengejar gelar kedokteran gigi dan memilih untuk memulai bisnis online.

4. Ia mulai belajar mengenai e-commerce setelah diperkenalkan dengan seorang pelatih bisnis di Amerika.

5. Kini bisnis e-commerce yang Matthew jalani terus berkembang dan ia membutuhkan seseorang untuk memastikan bisnisnya berjalan lancar.

6. "Saya mencari seseorang untuk bergabung dalam semua petualangan saya. Saya suka apa yang saya lakukan, dan saya suka menjelajahi tempat baru," kata Mr Lepre.

7. Matthew membutuhkan sosok asisten pribadi yang dapat diandalkan untuk membantu kegiatan bisnisnya sehari-hari saat dirinya sedang bepergian.

8. Matthew sering melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti baru-baru ia tengah mengunjungi Dubai.

9. Begini nih penampilan Matthew yang ia unggah di akun Instagram miliknya.

10. Siapa nih yang berminat untuk menjadi asisten pribadi seorang bos yang mengepalai empat e-commerce?