1. Home
  2. ยป
  3. News
17 Juli 2015 22:10

Begini penjelasan boleh tidaknya ziarah kubur dalam Islam

Dalil pelarangan ini menurut murid ahli hadis Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliky, Alawy Ali Imron, terlalu dipaksakan Ahada Ramadhana

Brilio.net - Larangan mengunjungi kuburan didasari dari hadis "La tusyaddur rihal illa ila tsalatsati masajid...", yang artinya tidak diperkenankan bepergian kecuali ke tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjidil Aqsha. Dalil pelarangan ini menurut murid ahli hadis Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliky, Alawy Ali Imron, terlalu dipaksakan dan digunakan bukan pada tempatnya.

"Hadis di atas adalah bentuk istitsna' (pengecualian), dan dalam bentuk istitsna' ada yang mengecualikan dan ada yang dikecualikan. Nah, antara keduanya, yang dikecualikan (mustatsna') dan sumber pengecualian (mustatsna' minhu) itu harus satu kategori, tidak boleh yang lain," tulis Alawy dalam buku Dari Jilboobs hingga Nikah Beda Agama yang dikutip brilio.net.

Dalam hadis di atas terdapat kata yang tersembunyi dan tergolong sumber pengecualian. Karena yang dikecualikan nabi adalah 3 masjid, maka sumber pengecualiannya juga masjid, bukan yang lain. Pria yag kerap disapa Gus Awy itu menuturkan, kata yang tersembunyi juga bukan kuburan karena bertentangan dengan kaidah bahasa Arab. Maka, jika hadis ini digunakan sebagai pelarangan ziarah kubur berarti telah menyalahgunakan dalil.

Lalu ada pula yang mengasumsikan kata yang tersembunyi itu adalah 'tempat'. Asumsi ini pun tertolak sebab jika mengamini pendapat ini maka seseorang tidak boleh pergi ke manapun selain tiga masjid tadi, termasuk tidak boleh pergi belajar, berbelanja, dll. Jadi, satu-satunya kata tersembunyi yang tepat adalah 'masjid', bukan yang lain.

Maksud dari hadis di atas adalah tidak perlu berniat untuk salat di masjid kota tertentu sampai bernazar ingin ke sana, sebab semua masjid sama nilai pahalanya. Yang dikecualikan adalah Masjidil Haram (100 ribu pahala), Masjid Nabawi (1000 pahala), Masjidil Aqsha (500 pahala). Dari hadis ini juga tidak ada pelarangan ziarah kubur. Malah ada anjuran di hadis lain untuk berziarah kubur untuk menjadi pengingat terhadap alam akhirat.


PERLU JUGA KAMU BACA SOAL HIJAB:

Cadar itu wajib nggak sih bagi muslimah?

Ini pandangan murid ahli hadis nomor satu dunia tentang Hijab Syar'i

Ladies perlu tahu, perbedaan hijab, niqab, burka juga khimar

Inilah hal-hal yang hanya dialami dan dipahami oleh hijaber

Ladies, salah warna hijab ternyata bisa bikin kulit kamu jadi rusak!

7 Inspirasi gaya lebaran cantik & menawan dari hijab blogger Indonesia

PERLU JUGA KAMU BACA:

Ini penyebab kekalahan umat Muslim di Perang Uhud

Kisah Nabi Zakaria, tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak

Ini asal usul nama Muhammad

Bukan Khadijah cinta pertama Muhammad, tapi ini lho wanita itu

Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan Qur'an 50 ayat

Undian yang menyelamatkan ayah Muhammad SAW

Pemuda ini lebih memilih Muhammad daripadanya orangtuanya sendiri

BERITA TERKAIT YANG WAJIB KAMU BACA:

Kisah terenyuh Sunan Giri, saat bayi dibuang ke laut oleh kakeknya

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

'Tapa ngeli', cara Sunan Muria menyebarkan ajaran Islam

Ternyata Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati, ini penjelasannya

Ini asal usul falsafah dahsyat Moh Lima besutan Sunan Ampel

Tokoh punakawan, peninggalan Sunan Kalijaga sewaktu berdakwah

Kisah Sunan Kudus yang berhasil sembuhkan wabah penyakit di Arab

Shalat minta hujan Sunan Gresik selamatkan gadis yang akan jadi tumbal

Ini penjelasan kenapa semua Wali Songo terletak di pesisir utara Jawa

Begini ceritanya kenapa Raden Paku akhirnya bisa dipanggil Sunan Giri

Kisah Sunan Drajat yang selamat setelah ditolong ikan cucut

Ingin hidup damai? Terapkan Catur Piwulang ajaran Sunan Drajat ini

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags