Brilio.net - Banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk mengantisipasi tindakan menyontek oleh siswa saat ulangan. Salah satu yang unik dilakukan di MTs Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus, Jawa Tengah baru-baru ini. Dalam foto yang diunggah Fanpage MTs TBS SAINS Community-MTSC pada 8 Agustus 2015 lalu itu, terlihat para siswa harus menutup wajah mereka dengan kertas yang diselipkan di peci yang mereka pakai.

"Ulangan harian IPA bab 1. Membiasakan siswa jujur dan tidak bergantung pada orang lain," begitulah keterangan gambar pada Fanpage MTs TBS SAINS Community-MTSC. Fanpage MTs TBS SAINS Community-MTSC merupakan halaman yang berisi informasi tentang kegiatan ekstra sains dan pembelajaran IPA MTs TBS yang berada di bawah bimbingan guru bernama Yuniar Fahmi Lathif.

Dengan menutup wajahnya menggunakan kertas, maka pandangan siswa sekolah tersebut hanya bisa tertuju ke bawah, yakni ke kertas ulangan. Memandang ke depan mustahil dilakukan. Begitu pula jika siswa menoleh ke kanan atau ke kiri, pasti akan kelihatan.

Guna memacu semangat siswa, sang guru Yuniar Fahmi Lathif juga menuliskan konsekuensi jika siswa mendapatkan nilai jelek dan harus remidi. Semakin rendah nilainya, maka tugas remidi akan semakin banyak. Di bawah tugas remidi juga dituliskan slogan, "Jujur, disiplin, dan ikhlas adalah kunci kesuksesan."

MTs TBS merupakan sekolah setingkat SMP yang berbasis Islam. Sekolah khusus siswa laki-laki itu memang terkenal dengan kedisiplinannya. Tak heran jika siswanya datang dari berbagai daerah di luar Kudus.

Tertarik meniru ide MTs TBS mengantisipasi menyontek saat ulangan?