Brilio.net - Tugas menyeimbangkan memang bukanlah perkara mudah. Apalagi menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran uang. Hal ini pasti sudah menjadi permasalahan setiap orang. Akan tetapi ternyata ada yang lebih sulit dibandingkan dengan hal tersebut, yakni menyeimbangkan antara perasaan dan logika. Banyak dari kita yang lebih didominasi oleh logika atau malah sebaliknya.

Sebuah penelitian pada 2013 silam yang dilakukan oleh ahli dari North Dakota State University telah menyelidiki ciri-ciri khusus apakah seseorang didominasi oleh logika atau perasaan. Sang peneliti, Adam Fetterman dan Michael Robinson memberikan berbagai jenis pertanyaan untuk menentukan apakah seseorang didominasi oleh hatinya atau otaknya terhadap respondennya.

Dikutip brilio.net dari NYMag, Kamis (17/9), dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang didominasi oleh perasaannya ternyata lebih emosional dalam situasi tertentu. Mereka juga memutuskan sebuah hal dilihat sisi emosi yang lebih tinggi. Selain itu, tipe orang seperti ini juga memiliki sense of belonging yang tinggi dalam kepentingan bersama.

Hal ini sangat berbeda bagi mereka yang didominasi oleh otaknya. Orang seperti ini ternyata lebih menguasai pengetahuan umum. Di sisi lain, mereka merespons stres dengan tidak terlalu emosional. Sayangnya, mereka mengartikan sesuatu lebih literal (tidak tergantung konteks). Orang yang didominasi oleh otaknya memang lebih mementingkan dirinya sendiri dan juga lebih rasional saat mengambil keputusan.

Kalau kamu termasuk yang mana?