penjabaran mengenai warna primer © berbagai sumber foto: Unsplash/Steve Johnson

Setiap warna akan terlihat indah secara estetika, jika dipadupadankan sesuai dengan warna yang cocok. Prinsip keseimbangan terkenal dengan istilah "law of area" menyatakan bahwa suatu area warna yang luas efeknya harus tenang dan sebaliknya jika area warna sempit diperlihatkan dalam warna yang kontras dan kuat.

Kemampuan untuk memadukan atau mengkombinasikan warna dapat dikuasai dengan latihan memadukan warna satu dengan lainnya secara bergantian. Kombinasi warna dapat dikelompokkan sebagai berikut:

- Kombinasi Nuans

Kombinasi nuans adalah kombinasi warna dengan cara memadukan dua warna atau lebih yang memiliki perbedaan sedikit kroma. Misalnya kombinasi antara warna ungu tua dan tint ungu.

- Kombinasi Harmonis

Kombinasi harmonis adalah kombinasi warna dengan cara memadukan warna-warna pokok dengan warna sekunder yang mengandung warna pokok tersebut. Kombinasi ini dapat menghasilkan paduan warna yang lebih menarik. Misalnya, warna hijau kebiruan, oranye kemerahan, dan biru kemerahan.

- Kombinasi Komplementer

Kombinasi komplementer dihasilkan dari panduan warna dari dua corak warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Kombinasi ini juga dapat menampilkan kesan yang baik dan memberikan tekanan terhadap bagian tertentu. Misalnya, kombinasi warna kuning dan ungu.

- Kombinasi Kontras

Kombinasi kontras adalah perpaduan dua corak warna yang didapat dari warna yang mempunyai sifat lain. Misalnya, kombinasi warna kuning dan merah.

- Kombinasi Polikromatis

Kombinasi polikromatis adalah kombinasi dari beberapa warna yang memiliki tingkatan nilai gelap dan terang. Misalnya, kombinasi antara warna merah dan merah muda.

- Kombinasi Netral

Kombinasi netral adalah teknik memadukan warna pilihan dengan warna netral. Warna yag dikombinasikan dengan warna netral akan tampak selaras dan menarik.

Sumber: Pipin. 2010. Desain Hiasan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.