Brilio.net - Jika Spider-Man menjadi superhero setelah digigit oleh laba-laba, wanita ini tak perlu digigit oleh apapun. Dilansir dari Odditycentral, Kamis (28/9) wanita dari wilayah selatan China ini telah terbiasa memanjat tebing tinggi tanpa alat. Kebiasaan ini berlangsung turun-temurun karena warga di sana menguburkan leluhurnya dengan cara mengantungnya di sisi tebing atau goa.

 

spiderman wanita © 2017 brilio.net
foto: china.com

 

Tapi seiring berjalannya waktu kebiasan ini sudah jarang dilakukan. Luo Dengping sekarang memanjat tebing untuk mencari tanaman obat yang bisa menyembuhkan asma dan rematik. Sayangnya, Luo sekarang kesulitan untuk memasarkan tanaman obat karena pengobatan barat lebih populer daripada pengobatan tradisional China. Saat ini hanya ada beberapa orang yang masih menjalankan praktek ini. Luo adalah satu-satunya wanita pemanjat tebing ini.

Secara tradisional, hanya laki-laki yang bisa menjadi 'Spider-Man' ini. Tapi kebutuhan ekonomi membuat Luo mendrobrak tradisi ini. Luo belajar dengan memanjat tebing dekat desanya, Getuhe saat berusia 15 tahun. Pertamanya dia memang sering ketakutan. Dengan latihan yang cukup, dia mulai terbiasa dengan pekerjaan barunya.

 

spiderman wanita © 2017 brilio.net
foto: BBC.com


Saat sudah dewasa, Luo akhirnya pergi ke perkotaan untuk mencari kerja. Dia kembali ke desanya pada tahun 2000. Setelah mendapatkan jodohnya yang berprofesi sebagai sopir truk, dia tetap melanjutkan tradisi warga Miao tersebut. Pada 2015, pemerintah China memutuskan untuk membuat daerah yang sering dipanjat oleh Luo, sebagai tempat wisata. Mereka akhirnya melatih banyak pemuda lokal untuk menjadi 'Spider-Man'. Akhirnya, Luo yang berusia 37 tahun ini sekarang menjadi pusat perhatian banyak orang setelah menjadi 'Spider-Man' wanita yang berani memanjat tebing 100 m tanpa alat pengaman.