Brilio.net - Gunung Sinabung hingga saat ini masih menjadi gunung aktif di Sumatera Utara. Kepulan awan panas dan abu masih keluar dari bibir kawah gunung tersebut. Erupsi yang terjadi di Gunung Sinabung menyebabkan puluhan ribu orang harus mengungsi karena masuk kawasan rawan bencana. Tak hanya itu, Gunung yang terletak di Dataran Tinggi Karo ini telah memakan korban jiwa.

Namun, meski berstatus awas, siapa sangka ada dua orang pemuda yang nekat mendaki Gunung Sinabung hingga puncak. Aksi dua pemuda ini pun mereka abadikan melalui sebuah video yang direkam lewat kamera drone. Dalam video tersebut, tampak Gunung Sinabung sedang mengeluarkan awan panas pekat hingga membumbung ke udara.

Sesuai informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Sinabung masih masuk status awas. Pihak BNPB pun menyarankan siapapun untuk tidak melakukan aktivitas pada radius tiga kilometer dari puncak.

Berikut video yang menunjukkan dua pemuda tengah berada di puncak Gunung Sinabung dilansir dari instagram @pixees pada Rabu (26/7).

 

20/07/17: #Gunung #Sinabung is a #supervolcano north #Sumatera, #Indonesia. In 2014, an #eruption forced evacuation of 10.000 people, 16 humans died. It is in a permanent #active status, releasing #toxic #cloud #ashes up to 25000 ft several times a day. Its #summit culminates at 7700 ft. As we care about our life, many safety nets have been considered before the ascension : wind upslope, dust mask, goggles, GPS tracker, water spray, mandatory return point... it took us 11h back and forth (from sunrise to sunset), in one of the most hostile environment; the old track up has been covered in white #ash and #bushes which makes the dense #jungle hardly accessible or breathable. Finally out of the forest you will face a new challenge : a 50 degree slope built over time by the #lava and ashes: 2 steps up, 1 skid down... When you finally reach the #top, the view from the summit overlooking the crater 50m behind us is I-N-S-A-N-E, not only black #smoke puff out of the giant hole but #explosion from the high pressure and lava ripping off the rocky edges sounds like canons. This #volcano has been our highest fear and our biggest pride at the same time. As We Only Live Once (#WOLO). #drone #bebop2 #parrot #medan #mylifemyadventure with @affanrizvi

Sebuah kiriman dibagikan oleh @pixees pada

 

Sang pengunggah video tersebut memberikan keterangan yang brilio.net kutip dari instagramnya pada Rabu (26/7).


"20/07/17: #Gunung #Sinabung is a #supervolcano north #Sumatera, #Indonesia. In 2014, an #eruption forced evacuation of 10.000 people, 16 humans died. It is in a permanent #active status, releasing #toxic #cloud #ashes up to 25000 ft several times a day. Its #summit culminates at 7700 ft. As we care about our life, many safety nets have been considered before the ascension : wind upslope, dust mask, goggles, GPS tracker, water spray, mandatory return point... it took us 11h back and forth (from sunrise to sunset), in one of the most hostile environment; the old track up has been covered in white #ash and #bushes which makes the dense #jungle hardly accessible or breathable. Finally out of the forest you will face a new challenge : a 50 degree slope built over time by the #lava and ashes: 2 steps up, 1 skid down... When you finally reach the #top, the view from the summit overlooking the crater 50m behind us is I-N-S-A-N-E, not only black #smoke puff out of the giant hole but #explosion from the high pressure and lava ripping off the rocky edges sounds like canons. This #volcano has been our highest fear and our biggest pride at the same time. As We Only Live Once (#WOLO). #drone #bebop2 #parrot #medan #mylifemyadventure with @affanrizvi."

"Gunung Sinabung merupakan gunung berapi di Sumatera Utara. Pada tahun 2014, gunung mengalami erupsi yang menyebabkan lebih dari 10 ribu orang dievakuasi, dan 16 orang tewas. Gunung Sinabung masih berstatus aktif hingga saat ini di mana masih mengeluarkan abu dan awan panas hingga ketinggian 7620 meter. Dalam sehari terjadi beberapa kali gunung mengeluarkan awan panas. Sebelum mendaki hingga puncak gunung, keduanya telah mempersiapkan segala hal seperti kacamata, pelacak GPS, semprotan air dan lain-lain. Setelah menyusuri jalan, akhirnya sampai di lereng dengan suhu 50 derajat. Ketika sampai puncak, terlihat pemandangan kawah sekitar 50 meter di belakang. Gunung berapi ini telah menjadi ketakutan tertinggi dan kebanggaan terbesar kita pada saat bersamaan. Seperti hidup hanya sekali."

Video ini pun menjadi viral di kalangan netizen. Tak hanya di Indonesia, netizen dari berbagai belahan dunia lainnya juga ikut berkomentar dalam unggahan akun @pixees.

"U crazy!!if u dare to sinabung mountain,many people i said try to climb and its so dangerous. .so, i hope u to tell everyone whi know aboutbthe mountain,stop to climb it.. it so terrible and crazy. .," tulis akun @isssssnnaaaaa22 yang menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan dua pemuda ini begitu berbahaya.

Sementara akun @melkyginting mengungkapkan kamu gila tapi keren. "You are crazy but awesome."

"Gakpapalah....nyawanya itu tanggungjawabnya. Mau berenang di kawah sinabung juga hak dia. Ga usa ditanggapin manusia yg mencari sensasi begini. Yg penting rekan2 jangan coba ikut gilanya aja," ungkap akun @inimedanbungg.

Mengetahui video unggahannya menjadi buah bibir banyak pihak. Pemilik akun pun memberikan klarifikasi pada kolom komentar.

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf apabila ada yang merasa dirugikan. Sama sekali bukan maksud saya seperti itu. Saya dan teman saya melihat gunung itu setiap hari, dan saat kami cari di google, kami menemukan review di trip advisor dari tahun 2013, dan petunjuk jalan di GPS yang jelas dengan koordinat sampai ke puncak. Saat kami tiba disana, tidak ada petugas, tidak ada petunjuk, tidak ada peringatan, tidak ada penghalang, dan jalur masuk terbuka lebar. Saya tidak tau sama sekali kalau itu ilegal. Jika saya tau, pastinya saya tidak akan melanjutkan, dan akan menghargai petugas yang ada. Sebagian besar informasi yang saya dapat adalah setelah saya selesai melakukan perjalanan tersebut, orang2 mengatakan itu adalah zona merah dan saya melihat post gambar-gambar dari endro_lewa.. . Saya sangat tidak menyarankan siapapun untuk melakukan ini," tulis akun @pixees.

Diketahui kedua pemuda yang mendaki Gunung Sinabung ini bukan orang Indonesia, melainkan pendatang dari mancanegara. Mereka tak mengetahui bahwa Gunung yang mereka daki adalah gunung aktif dan berbahaya. Sementara posisi yang menjadi tempat berdiri merupakan zona terlarang (zona merah) atau terlarang.

Semoga dua pendaki ini baik-baik saja ya.