Brilio.net - Vendor adalah pihak yang berperan sebagai penyedia bahan baku atau bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan lain. Bahan mentah yang disuplai oleh vendor akan diolah kembali oleh perusahaan menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Karena itu, vendor sangat berperan penting bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produk atau jasa.

Dalam hal ini, vendor dapat berupa perorangan atau lembaga dan berperan untuk meningkatkan performa perusahaan dan menjaga kelancaran proses produksi di dalam suatu perusahaan. Selain itu, vendor juga berperan menjalankan business-to-business atau B2B. Penjelasan yang lebih rinci mengenai vendor telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (16/7).

Pengertian vendor

vendor dan fungsinya untuk perusahaan © berbagai sumber

foto: Unsplash/Remy Gieling

Dalam lingkup supply chain, vendor dapat didefinisikan sebagai pihak ketiga yang menghubungkan produk dari produsen untuk sampai ke tangan customer yang menjual barang kepada perusahaan untuk dijual kembali atau dipergunakan oleh user dari perusahaan tersebut. Vendor juga dapat dimaknai sebagai manajemen rantai pasok yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan atau individu. Vendor juga memiliki arti sebagai mitra kerja lembaga atau perorangan atau pihak ketiga yang menyediakan bahan, produk, maupun jasa kepada perusahaan untuk digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vendor adalah orang yang menjual rumah, tanah, dan sebagainya. Vendor berperan penting untuk mendukung aktivitas perusahaan dalam proses pengangkutan dan pendistribusian barang ke tempat tujuan dengan tepat waktu. Selain itu, perusahaan juga perlu memerhatikan jenis transportasi yang digunakan oleh vendor untuk mengantisipasi keterlambatan proses pengiriman barang. Di industri bisnis, vendor juga sering disebut sebagai supplier atau distributor.