Brilio.net - Bando mudah kotor karena sering bersentuhan langsung dengan kulit kepala dan rambut, yang mengandung minyak, keringat, dan sel kulit mati. Selain itu, debu dari lingkungan juga bisa menempel, terutama jika bando digunakan saat beraktivitas di luar ruangan.

Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran tersebut bisa menumpuk dan menyebabkan bando tampak kusam, berbau, atau bahkan memicu iritasi kulit kepala.

Bando yang kotor dan berminyak tidak dapat dibersihkan hanya dengan air biasa karena minyak dan kotoran yang menempel cenderung melekat kuat pada permukaan bahan. Air saja tidak mampu melarutkan minyak secara efektif, sehingga sisa keringat, debu, dan lemak tetap tertinggal meskipun sudah dibilas. Akibatnya, bando tetap terasa lengket, tampak kusam, dan bisa menjadi sarang bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar.

Untuk hasil yang maksimal, diperlukan trik lain, supaya dapat mengangkat minyak dan kotoran pada bando secara menyeluruh tanpa merusak materialnya.

Berikut ini lima langkah terbaru dan bisa langsung dicoba supaya bando kotor penuh minyak bisa kembali bersih dan kesat, brilio.net rangkum dari berbagai sumber.

Tiap hari memakai bando jadi super kotor, sekarang bersihkan pakai trik simpel ini berbagai sumber

foto: freepik

1. Siapkan larutan pembersih. Campurkan 1 sendok makan cuka dan 1 gelas air hangat.

2. Celupkan kain bersih atau sikat gigi bekas ke dalam larutan tersebut.

3. Gosok bagian bando yang kotor, terutama area yang bersentuhan langsung dengan kulit kepala.

4. Lap kembali dengan kain basah yang dibasahi air bersih untuk menghilangkan sisa cuka.

5. Keringkan dengan lap kering atau angin-anginkan di tempat teduh hingga benar-benar kering.

6. Hindari membasahi berlebihan jika bando memiliki bahan sensitif seperti renda, busa, atau manik-manik.


Trik agar bando plastik tidak cepat patah saat dipakai.

Tiap hari memakai bando jadi super kotor, sekarang bersihkan pakai trik simpel ini berbagai sumber

foto: freepik

1. Gunakan bando sesuai ukuran kepala.

Hindari memakai bando yang terlalu sempit karena tekanan berlebih bisa membuatnya retak atau patah.

2. Pasang dengan perlahan.

Saat mengenakan atau melepas bando, lakukan dengan lembut tanpa menarik atau meregangkan terlalu keras.

3. Hindari menekuk bando secara berlebihan.

Jangan membengkokkan bando terlalu ekstrem, terutama pada bagian tengah yang paling rentan patah.

4. Simpan di tempat datar atau gantungan khusus.

Penyimpanan yang baik membantu menjaga bentuk dan mencegah tekanan tidak merata pada bando.

5. Pilih bahan yang lebih fleksibel.

Bando dari bahan plastik lentur atau kain biasanya lebih tahan lama dibanding yang berbahan keras dan kaku.

6. Jangan digunakan saat tidur atau olahraga berat.

Aktivitas seperti ini bisa membuat bando tertekuk atau tertarik secara tidak sengaja.