penjabaran seni kriya © berbagai sumber foto: Unsplash/Annie Spratt

Seni kriya merupakan salah satu cabang seni rupa yang memiliki akar kuat, yakni nilai tradisi yang bermutu tinggi atau bernilai adiluhung. Di masa lampau, kriyawan keraton menghasilkan karya seni dengan ketekunan dan konsep filosofi tinggi dengan memberikan legitimasi sebagai produk seni kriya tempo dulu.

Di dalam konsep tersebut termasuk adanya pola pikir metafisis yang mengandung nilai spiritual, religius, serta magis. Di samping itu juga adanya kesadaran kolektif terhadap lingkungan alam, solidaritas yang tinggi dan didukung tatanan budaya tradisional yang menghasilkan seni kriya yang berkualitas.

Dalam kamus Bausastra Jawa-Indonesia kata "Kriya" berarti pekerjaan atau kerajinan tangan. Dalam bahasa Sanskerta, istilah kriya berakar dari kata "kr" yang berarti mengerjakan dan akar kata tersebut berkembang menjadi kata karya, kriya, kerja.

Dalam bahasa Indonesia, kata kriya berarti pekerjaan (kerajinan tangan), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan craft yang berarti seni atau kekuatan. Seni kriya adalah cabang seni rupa yang sangat memerlukan kekriyaan (craftmanship) yang tinggi untuk menghasilkan karya seni berupa ukiran kayu, seni keramik, anyaman, dan lain sebagainya.

Definisi seni kriya menurut para ahli:

1. Menurut I Made Bandem, seni kriya adalah karya yang dihasilkan karena skill atau keterampilan.

2. SP. Gustami mendefinisikan seni kriya sebagai suatu karya seni yang unik dan karakteristik yang didalamnya mengandung muatan nilai-nilai menyangkut estetik, simbolik, filosofis, dan fungsinya. Istilah kriya lahir akibat terjadinya stratifikasi sosial yang telah mengantarkan dualisme budaya dalam masyarakat.

3. Soedarso mengemukakan bahwa seni kriya adalah sesuatu yang dibuat dengan tangan, kekriyaan yang tinggi. Umumnya dibuat dengan sangat dekoratif atau secara visual dengan sangat indah.

Berdasarkan pengertian dari para ahli dapat disimpulkan bahwa seni kriya merupakan sesuatu yang dikerjakan dengan kecenderungan yang lebih banyak melibatkan kemampuan dan keahlian yang dihasilkan tangan terampil, bersifat dekoratif, serta dalam visualisasinya dibuat dengan sangat artistik.