Brilio.net - Teks biografi menjadi salah satu jenis bacaan yang cukup menarik untuk dibaca karena berisi kalimat-kalimat motivasi serta inspirasi dari beberapa tokoh terkenal dan sukses. Dalam teks biografi yang dikemas ke dalam sebuah buku, pembaca dapat mengetahui kisah perjalanan hidup yang inspiratif dari tokoh yang diceritakan.

Bacaan biografi akan memberikan pemaparan secara rinci mengenai setiap kelebihan, kekurangan, serta konflik yang dihadapi oleh tokoh di dalam hidupnya. Selain itu, teks biografi juga berisi sejumlah fakta mengenai tokoh yang dinarasikan untuk menjadi teladan atau contoh bagi pembaca dalam meraih kesuksesan. Dalam penyusunannya, teks biografi terdiri dari tiga struktur yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.

Reorientasi merupakan salah satu struktur yang terletak di bagian akhir buku biografi dan berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan di dalam buku tersebut. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang reorientasi, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Jumat (17/6).

Pengertian reorientasi.

reorientasi dan penjabarannya  © berbagai sumber

foto: Pexels/Adil

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reorientasi adalah peninjauan kembali wawasan untuk menentukan sikap dan sebagainya. Namun, dalam konteks jenis bacaan biografi, reorientasi adalah salah satu komponen yang melengkapi struktur teks biografi dan biasanya berisi mengenai sudut pandang penulis terhadap tokoh yang
diceritakan.

Reorientasi merupakan struktur yang bersifat opsional sehingga penulis untuk tidak menyajikannya ke dalam cerita. Secara umum, reorientasi adalah sebuah langkah untuk meninjau kembali bagian akhir untuk menentukan opini penulis mengenai tokoh yang diceritakan di dalam teks biografi tersebut.

Hal ini juga dapat membantu pembaca agar memahami keseluruhan isi dari teks biografi yang disusun oleh penulis sehingga pembaca dapat merasakan manfaatnya serta dapat menjadi motivasi dan inspirasi ke depannya.