Brilio.net - Daratan Timur Tengah erat dengan wilayah yang notabene merupakan gurun pasir dengan iklim yang cenderung gersang. Namun di Timur Tengah juga terdapat pulau-pulau yang terletak di luar daratan utama Jazirah Arab.

Salah satunya adalah Pulau Socotra. Pulau ini terletak di selatan daratan utama Semenanjung Arab. Tepatnya di selatan wilayah Yaman, dan masih menjadi bagian dari negara ini. Terbentang di antara Selat Guadafui dan Laut Arab dan dekat jalur pelayaran utama, Socotra adalah yang terbesar dari empat pulau di kepulauan Socotra. Sejak 2013, kepulauan tersebut resmi menjadi Provinsi Socotra dari negara Yaman.

Namun, belakangan pulau ini ramai diperbincangkan bahwa Socotra adalah pulau yang menjadi persembunyian dajal. Beberapa orang menyebut, pulau ini serasa berada di planet lain. Pulau Socotra mendapat julukan nyentrik seperti pulau alien dan pulau persembunyian dajal.

Dajal sendiri merupakan sosok yang menjadi mimpi buruk umat muslim di akhir zaman. Konon, sosok tersebut akan membawa malapetaka seperti fitnah, dan kehancuran di muka bumi sebelum hari kiamat datang.

Pulau Socotra dikenal tempat persembunyian Dajjal Berbagai sumber

foto: Google Earth

 

Dalam khazanah Islam, wilayah Pulau Socotra ini dicirikan sebagai lokasi munculnya Masihid Dajjal yang lokasinya masih Jazirah Arab. Namun begitu, tidak ada seorang pun yang bisa memastikan lokasi pasti kemunculan dajal ini.

Meski begitu, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Pulau Socotra disebut sebagai tempat persembunyian dajal. Nah, dilansir brilio.net pada Jumat (20/1) dari situs priorworld.com, abuaminaelias.com, serta situs nu.or.id, berikut alasan mengapa Pulau Socotra disebut sebagai tempat persembunyian dajal.

 


Letaknya di pulau tak jauh dari jazirah Arab.

<img style=

foto: Google Earth

 

Dilansir dari laman nu.or.id, dalam ajaran agama Islam, salah satu tanda-tanda hari kiamat adalah munculnya dajal. Dalam beberapa riwayat hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa dajal saat ini disembunyikan Allah SWT di sebuah tempat rahasia di muka bumi.

Salah satu tempat yang banyak diklaim sebagai tempat persembunyian dajjal adalah Pulau Socotra di Yaman. Pulau itu juga dijuluki sebagai Pulau Dajal. Meski begitu, itu baru lah asumsi dan belum ada satu pun data yang membuktikan bahwa Pulau Socotra adalah tempat persembunyian dajal.

Ditemukan tumbuh-tumbuhan yang aneh.

<img style=

foto: priorworld.com

 

Keadaan pulau terisolasi ini membuat Socotra jadi rumah bagi sejumlah besar spesies endemik. Bahkan, sepertiga dari kehidupan tumbuhan di pulau ini adalah endemik.

Tumbuhan endemik adalah tumbuhan yang hanya ditemukan di satu daerah tertentu dan tidak ditemukan di belahan dunia manapun. Salah satu tumbuhan endemik yang ada di Pulau Socotra adalah pohon dragon blood.

Pohon ini terlihat tidak biasa karena memang hanya tumbuh di pulau ini. Dari penampakannya, flora ini dinamakan demikian karena getah merah yang diproduksi oleh tumbuhan ini nampak seperti darah.

<img style=

foto: sliptalk.com

 

Jadi, penampakan yang ada pohon ini seperti pohon yang bisa mengeluarkan darah. Terdengar ngeri, bukan?

Meski begitu, dilansir dari Rocketnews24, getah dalam pohon tersebut ternyata berkhasiat sebagai antimikroorganisme, antivirus, antitumor, dan penawar racun.

Banyak hewan mengerikan di Pulau Socotra.

Selain flora endemik, Pulau Socotra juga punya hewan endemik yang hanya hidup di daratan ini. Di antaranya adalah Blue Baboon Tarantula. Hewan berbentuk laba-laba ini punya ukuran cukup besar dengan tinggi antara 10-15 cm.

<img style=

foto: myhomenature.com

 

Selain itu, tarantula endemik ini juga pemangsa yang punya racun yang bisa membunuh siapa saja yang mengancamnya. Seperti monster, ya?

Itulah beberapa alasan mengapa Pulau Socotra ini disebut sebagai pulau dajal karena penampakan isi pulau yang nggak biasa dan cenderung menyeramkan seperti image dajal yang akan membawa malapetaka bagi kehidupan umat manusia.