Brilio.net - Sebuah tulisan pasti memiliki ide pokok atau gagasan utama di dalamnya. Hal itu berguna untuk menentukan kearah mana kalimat akan berlangsung.

Ide pokok adalah suatu hal yang harus ada di dalam sebuah tulisan. Akan tetapi, ternyata untuk mengetahui ide pokok tidalah mudah.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (10/3), berikut penjelasan pengertian, ciri-ciri, fungsi serta cara menemukan ide pokok.

Pengertian Ide Pokok

ide pokok © pixabay.com

foto : Ilustrasi/pixabay.com

Ide adalah rancangan yang tersusun di dalam, pikiran, dapat juga disebut sebagai gagasan. Ide pokok adalah sebuah ide yang disampaikan oleh penulis dalam sebuah pokok bahasan di dalam paragraf.

Ide pokok juga memiliki nama lain, di antaranya gagasan pokok, gagasan utama atau pikiran utama. Ide pokok adalah hal yang penting di dalam suatu paragraf. Ide pokok akan memberikan informasi penting untuk para pembaca.

Selain itu, ide pokok juga akan membantu penulis untuk mengembangkan sebuah alur tulisan. Ide pokok akan didukung oleh gagasan penjelas.

Di dalam sebuah kalimat, biasanya hanya ditemukan satu ide pokok. Ide pokok tersebut terletak pada awal kalimat. Namun ada sesuatu yang perlu diingat oleh pembaca, yaitu kalimat pertama tidak sama dengan kalimat utama.

Kalimat pertama dapat berada pada awal paragraf, ini disebut sebagai paragraf deduktif. Jika terletak di akhir paragraf, maka dinamakan paragraf induktif. Ketika berada di awal atau di akhir paragraf, maka disebut paragraf campuran.

Ciri-ciri Ide Pokok

ide pokok © pixabay.com

foto: ilustrasi/pixabay.com

Sebuah karya Marchella Praserda Katika, dalam jurnal "Kemampuan Menentukan Ide Pokok dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara" yang dibuat tahun 2018 menjelaskan, ide pokok memiliki beberapa ciri-ciri. Berikut adalah ciri-ciri ide pokok:

1. Keberadaan ide pokok tidak berbelit

Keberadaan dari ide pokok di dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit. Artinya, makna dari ide pokok tidak boleh sempit. Akan tetapi, tidak juga terlalu luas.

Hal ini berfungsi supaya pembaca dapat mudah untuk menangkap apa ide pokok tersebut. Selain itu, ini juga akan membantu pembaca untuk mudah dalam memahaminya.

2. Ide pokok dinyatakan secara jelas

Selain tidak berbelit, sebuah ide pokok juga harus ditulis atau digambarkan dengan jelas oleh si penulis. Hal ini menyangkut segi letaknya. Selain itu, apa yang akan disampaikan atau inti dari gagasan tersebut juga harus dinyatakan dengan jelas.

3. Bersifat umum

Sebuah ide pokok harus mengandung suatu hal yang bersifat umum. Hal ini nantinya akan dikerucutkan lagi. Artinya bahwa suatu ide pokok kemudian akan bisa dijelaskan dan dijabarkan lagi. Penjabaran tersebut akan lebih spesifik pada kalimat-kalimat berikutnya.

4. Memiliki kalimat pendukung

Sebuah ide pokok tidak lantas berdiri sendiri di dalam suatu paragraf. Ide pokok harus memiliki kalimat pendukung, atau sebuah ide yang jelas. Kalimat pendukung tersebut berguna untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait dari ide pokok sebelumnya. Sehingga, paragraf akan menjadi padu dan mudah dimengerti.

5. Fungsi Ide Pokok

Adanya ide pokok dalam sebuah paragraf juga memiliki fungsi. Seperti untuk memudahkan pembaca mengetahui inti atau pokok bahasan dalam suatu paragraf yang dibaca.

Hal itu berguna supaya inti dari apa yang disampaikan dalam paragraf dapat tersampaikan. Melalui identifikasi ide pokok, pembaca dapat mengetahui ide pokok dari suatu paragraf yang dibaca tersebut.

Cara Menemukan Ide Pokok

ide pokok © pixabay.com

foto: Ilustrasi/pixabay.com

Meskipun hanya dengan membaca, akan tetapi mencari ide pokok tidak semudah yang terlihat. Hal mudah yang bisa dilakukan pertama untuk menentukan ide pokok adalah dengan melihat jenis dari paragraf yang dibaca. Menentukan suatu ide pokok dalam sebuah paragraf adalah hal yang membutuhkan ketelitian.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari ide pokok dalam sebuah paragraf:

1. Membaca seluruh paragraf

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca keseluruhan dari paragraf tersebut. Caranya dengan berkonsentrasi dan cermat ketika membaca.

Bacalah sekaligus cermati kata demi kata yang ada di dalam paragraf tersebut. Selain itu, bacalah dengan teliti setiap informasi yang ada.

Langkah ini dapat membantu kamu untuk menentukan ide pokok. Sehingga, kamu bisa membedakan yang mana ide pokok atau yang mana kalimat penjelas dalam paragraf tersebut.

2. Membaca setiap kalimat

Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok adalah dengan membaca serta memahami kalimat. Setiap kalimat di dalam suatu tulisan atau bacaan perlu untuk dipahami.

Hal tersebut dilakukan karena setiap paragraf terdiri dari beberapa ide pokok. Selain itu, setiap ide pokok bisa terletak dimana saja. Bisa terletak di bagian awal, bagian akhir ataupun pada pada keduanya. Sehingga, penting untuk membaca sekaligus memahami setiap kalimat yang ada.

3. Memisahkan kalimat utama

Cara selanjutnya yaitu dengan memisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas. Bedakanlah antara kalimat utama dengan kalimat penjelas yang ada di dalam sebuah paragraf. Kalimat utama di dalam sebuah paragraf biasanya akan diikuti atau diawali oleh kalimat-kalimat penjelas.

Kamu harus bisa membedakan antara kalimat penjelas dan kalimat utama. Caranya adalah dengan melihat ciri-ciri di antara keduanya. Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisikan bukti, contoh atau sebuah rincian khusus. Jika kamu sudah bisa membedakan di antara keduanya, kamu akan mendapat ide pokok pada paragraf tersebut dengan mudah.

4. Menandai informasi-informasi penting

Cara keempat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tanda-tanda pada informasi penting. Informasi penting tersebut dapat berada di setiap kalimat atau paragraf. Kamu bisa menandai beberapa kata yang kamu curigai bahwa itu adalah informasi penting dan menarik.

Ketika informasi penting berada pada dua kalimat atau lebih, coba seleksilah. Kemudian pertimbangkan kembali kalimat-kalimat tersebut. Melalui cara keempat ini, kamu bisa menemukan ide pokok dengan mudah dan benar.

5. Kalimat penjelas adalah pendukung

Cara selanjutnya adalah dengan mengenali kalimat penjelas dalam sebuah paragraf yang bersifat sebagai pendukung. Dalam tahap ini, ketika kamu masih mengalami kesulitan, kamu bisa memperhatikan penggunaan dari kata-kata yang berulang.

Hal itu dikarenakan umumnya penggunaan kata yang berulang memiliki fungsi sebagai penjelas. Kata berulang akan menjelaskan kalimat sebelumnya atau sesudahnya. Kamu bisa memilih kalimat penjelas ini dan mencobanya ketika kalimat tersebut berdiri sendiri.

Ketika kalimat penjelas itu berdiri sendiri, maka kalimat itu tidak bisa diperuntukan sebagai ide pokok. Karena itu, kamu bisa menggunakan car aini untuk membedakan kalimat penjelas. Sehingga, akan menemukan ide pokok dari paragraf tersebut.

6. Menyimpulkan isi paragraf

Cara keenam yang bisa dilakukan adalah dengan menarik kesimpulan. Simpulkanlah isi dari sebuah paragraf tersebut.

Hal itu akan berguna untuk membantu mencari dan menentukan sebuah ide pokok. Sehingga, hal ini akan memberikan kamu kemudahan.

7. Menandai ide pokok

Cara menentukan ide pokok yang ketujuh adalah dengan menandainya. Tandailah ide pokok pada setiap paragraf dari suatu tulisan secara menyeluruh.

Kamu bisa melakukan ini dengan menggabungkan bagian awal dan akhir dari kalimat di paragraf tersebut. Ide pokok ini umumnya disebut dengan ide pokok campuran.

Kamu bisa menentukan ide pokok campuran yang dilihat dari kalimat awal yang bisa saja bersifat kalimat utama. Sedangkan di akhir kalimat, cobalah untuk menyimpulkan paragraf.

Kamu bisa langsung memberikan tanda-tanda khusus. Hal tersebut berguna saat membaca paragraf berikutnya.