Brilio.net - Tremor merupakan kondisi yang dapat dialami oleh semua orang dan tak kenal usia. Namun, seringnya kondisi ini menghinggap pada orang-orang yang telah berusia 40 tahun ke atas. Tremor bisa datang kapan saja, terkadang dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Mungkin bagi sebagian orang yang belum mengetahui tremor bertanya-tanya. Tremor adalah gangguan saraf (neurologis) yang menyebabkan gerakan gemetar di satu atau lebih bagian tubuh.

Tremor memang bisa saja terjadi di setiap bagian tubuh, namun yang paling sering adalah pada bagian tangan. Hal ini tentu saja menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas, seperti halnya memegang benda, membawa benda dan lain sebagainya.

Menurut Muttaqin Arif dalam bukunya berjudul Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan, tremor merupakan suatu gerakan yang tidak dikehendaki dan tidak bertujuan yang terdiri atas satu seri gerakan bolak-balik secara ritmik sebagai manifestasi kontraksi berselingan kelompok otot yang fungsinya berlawanan. Istilah awam yang terkenal adalah gemetar.

Terjadinya tremor merupakan sesuatu yang tak terduga karena, dapat terjadi kapan saja tanpa bisa dikendalikan. Biasanya juga tremor terjadi ketika seseorang merasa syok atau dalam situasi yang takut, maka beberapa anggota tubuh seperti tangan dapat bergerak dengan sendirinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (5/3), kenali gejala dan cara mengatasi tremor.

1. Jenis tremor.

Tremor adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Dilansir dari medlineplus.gov, ada beberapa jenis dari tremor yang umum terjadi, seperti berikut ini:

a. Tremor esensial.

Tremor esensial berhubungan dengan kondisi penurunan fungsi otak yang mengontrol gerakan. Sifatnya ringan hingga berat, memiliki gejala tangan gemetar saat beraktivitas, suara gemetar saat bicara dan sulit berjalan.

b. Tremor parkinson.

Tremor parkinson terjadi umumnya pada penderita yang memiliki umur di atas 60 tahun. Tremor ini berawal dari salah satu tungkai atau bagian tubuh tertentu yang menjalar ke bagian lainnya.

c. Tremor distonia.

Tremor distonia adalah gangguan gerakan di mana seseorang mengalami kontraksi otot yang nggak sengaja. Kontraksi ini menyebabkan tubuh memiliki gerakan memutar dan berulang. Sehingga, dapat mempengaruhi otot ataupun tubuh.

2. Penyebab dan gejala tremor.

Tremor adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

a. Penyebab tremor.

Tremor yang paling umum disebabkan karena kelelahan otot, stres, dan terlalu banyak mengkonsumsi kafein. Selain itu, ada beberapa penyebab tremor yang lain seperti penjelasan berikut ini.

- Tremor disebabkan karena kecemasan atau panik.
- Penggunaan obat-obatan yang tertentu seperti obat asma, amfetamin, dan obat yang digunakan untuk gangguan psikiatri dan neurologis tertentu.
- Tremor juga disebabkan karena penyalahgunaan alkohol.
- Tiroid yang terlalu aktif.
- Gagal hati atau ginjal.
- Keracunan merkuri.

b. Gejala tremor.

Setelah mengetahui penyebab dari tremor, kamu juga perlu mengetahui gejalanya. Berikut gejala tremor:

- Gemetar pada bagian tangan, lengan, kepala, kaki atau batang tubuh.

- Gejala dari tremor adalah suara gemetar.

- Menjadi kesulitan menulis atau memegang benda.

3. Cara mengatasi tremor.

Tremor adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Dilansir dari Harvard Health Publishing, merekomendasikan cara untuk mengatasi tremor sebagai berikut:

a. Hindari kafein, karena kafein dapat menyebabkan gejala tremor lebih buruk.

b. Saat menggunakan tangan, dekatkan siku ke tubuh untuk mengatasi tremor.

c. Kurangi stres karena dapat menyebabkan tremor lebih buruk.

d. Buat tubuh rileks sehingga tremor dapat dihilangkan.

e. Saat mengatasi tremor di kepala, cobalah untuk memutar kepala ke samping.