Pengertian fosil.

<img style=

foto: Unsplash/Jacqueline Martinez

 

Fosil adalah sisa, jejak, atau bekas binatang maupun tumbuhan zaman purba yang mengalami proses pengawetan secara alami di dalam bumi. Fosil menjadi sumber informasi primer mengenai sejarah kehidupan di bumi. Bagian organisme yang menjadi fosil biasanya adalah bagian tubuh yang memiliki jaringan keras seperti tulang, gigi, dan cangkang. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tanaman ini harus segera tertutup sedimen.

Berikut beberapa pengertian mengenai fosil menurut para ahli yaitu:

1. Menurut Charles Darwin, makhluk hidup yang berada di lapisan bumi yang tua akan mengalami proses perubahan bentuk yang disesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda. Oleh karena itu, pada lapisan bumi yang lebih muda ditemukan fosil yang berbeda dengan lapisan bumi yang lebih tua. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan iklim, tanah, dan faktor-faktor lain sehingga terjadi perubahan di permukaan bumi secara bertahap yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup.

2. Leonardo da Vinci mengatakan bahwa fosil merupakan suatu bukti makhluk hidup dan adanya kehidupan di masa lalu.

Syarat terbentuknya fosil.

<img style=

foto: Unsplash/Alexander Schimmeck

 

Terdapat syarat-syarat terbentuknya fosil di antaranya:

1. Mengalami proses pengawetan di dalam batu sedimen.
2. Terbebas dari bakteri pembusuk.
3. Makhluk hidup yang memiliki organ tubuh yang keras.
4. Terjadi secara alamiah atau tanpa proses kimiawi.
5. Mengandung kadar oksigen dalam jumlah yang sedikit.
6. Umurnya lebih dari 10.000 tahun.