Brilio.net - Istilah narkoba tidak asing bagi masyarakat. Obat-obatan terlarang ini ternyata kerap disalahgunakan oleh beberapa orang. Penggunaan obat-obatan terlarang ini secara berlebihan akan berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa merusak organ tubuh. 

Selain itu, penyalahgunaan narkoba juga membuat pemakainya akan dijerat undang-undang yang berlaku. Tuntutannya pun tak main-main dengan tujuan pelanggar akan jera mengulangi perbuatannya.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (16/5), berikut ini penjelasan pengertian narkoba, jenis, dan cara menghindarinya.

Pengertian narkoba.

pengertian narkoba © pixabay.com

foto: pixabay.com

Narkoba memiliki pengertian berbagai versi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pengertian narkoba menurut BNN.

Menurut Badan Narkotika Nasional Indonesia (BNN), narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Dalam istilah lain yang diterangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif. Dari kedua istilah ini baik "narkoba" maupun "napza" semua mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.

2. Pengertian narkoba menurut para ahli.

a. Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008).

Narkoba adalah Zat kimia yang dapat mengubah psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena dan lain sebagainya.

b. Pengertian narkoba menurut Jackobus (2005).

Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman dan bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.

c. Pengertian narkoba menurut Ghoodse (2002).

Narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, ketika zat tersebut masuk ke dalam organ tubuh maka terjadi satu atau lebih perubahan fungsi di dalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi ketergantungan secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga bila zat tersebut dihentikan pengonsumsiannya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.

d. Pengertian narkoba menurut Wresniwiro (1999).

Narkoba adalah zat atau obat yang dapat mengakibatkan ketidaksadaran atau pembiusan, karena zat-zat tersebut bekerja mempengaruhi saraf sentral.

e. Pengertian narkoba menurut Wartono (1999).

Narkoba adalah dampak yang ditimbulkan antara lain dapat berupa gangguan konsentrasi dan penurunan daya ingat bagi pemakai, sedangkan dampak sosialnya dapat menimbulkan kerusuhan di lingkungan keluarga yang menyebabkan hubungan pemakai dengan orang tua menjadi renggang, serta menimbulkan perilaku yang tidak diinginkan seperti pencurian atau penodongan.

 

Jenis-jenis narkoba.

pengertian narkoba © pixabay.com

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui pengertian narkoba, berikut adalah beberapa jenis narkoba yang wajib diketahui dan dihindari. Berikut penjelasannya:

1. Narkotika.

Jenis dari narkotika ini terbagi lagi di antaranya:

a. Opium atau Opiat (Candu) : Merupakan golongan narkotika alami yang biasanya sering digunakan dengan cara dihisap.

b. Morfin merupakan zat aktif (Narkotika) yang diperoleh dari candu melalui proses kimia yang mana cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah.

c. Heroin atau putaw merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%-90%. Meskipun heroin ini adalah hasil pengolahan dari morfin namun zat ini sangat mudah menembus otak dan memiliki reaksi yang lebih kuat dari morfin itu sendiri.

d. Ganja kanabis, berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica, pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol, dan kanabidiol. Penggunaannya dengan cara dihisap dipadatkan menyerupai rokok atau menggunakan pipa rokok

2. Psikotropika.

Jenis-jenis dari psikotropika ini di antaranya: Ekstasi - Demerol - Angel Dust - Sabu-sabu - Sedatif-Hipnotok (Benzodiazepin/BDZ) - Megadon - Nipam

3. Zat Adiktif.

Zat Adiktif merupakan zat-zat yang apabila dikonsumsi secara rutin akan mengakibatkan ketagihan di antaranya: Alkohol, Nikotin, Kafein, Zat Desainer

 

Cara menghindari narkoba.

pengertian narkoba © pixabay.com

foto: pixabay.com

Melihat dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, maka wajib diketahui pula cara menghindari narkoba.

Upaya pencegahan dan menghindari penggunaan narkoba dapat dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga dan berikutnya adalah lingkungan pergaulan, lingkungan pendidikan sampai pada lingkungan organisasi jika perlu.

Di lingkungan keluarga peran aktif orang tua sangat dibutuhkan baik itu dengan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba ataupun dengan mengarahkan pada kegiatan positif. Begitu juga dengan lingkungan pendidikan hendaknya diadakan sosialisasi antinarkoba baik itu berupa tugas pembuatan makalah, pentas seni, dan budaya dengan tema anti narkoba dan masih banyak lagi ide-ide yang bisa digunakan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

Penyalahgunaan narkoba dapat dihindari dengan banyak cara dimulai dari lingkungan keluarga, lembaga pendidikan dan lingkungan sosial. Pentingnya sosialisasi antinarkoba juga dapat memberikan pemahaman dan mencegah sejak dini dari penggunaan narkoba.