seni mural dan sejarahnya © berbagai sumber foto: Unsplash/Mike Von

Secara luas, karya seni memiliki tiga jenis fungsi yaitu fungsi personal, fungsi sosial, dan fungsi fisik. Fungsi personal sebagai instrumen fungsi personal yaitu seni semata-mata tidak dibatasi untuk dirinya sendiri.

Fungsi sosial, karya seni selalu memiliki keterkaitan dengan masyarakat karena karya seni diciptakan untuk penghayat. Sedangkan fungsi fisik yang dimaksud adalah kreasi yang secara fisik dapat digunakan untuk kebutuhan praktis sehari-hari.

Mural juga dapat dimanfaatkan perusahaan sebagai media beriklan. Melalui pesan yang ditampilkan di dalam lukisan dinding di ruang publik, masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai sebuah produk. Iklan menggunakan media mural biasanya dilakukan untuk membentuk permintaan pertama atau untuk membujuk masyarakat agar membandingkan keunggulan produk tersebut dengan produk lainnya.

Berdasarkan uraian mengenai fungsi karya seni secara umum, dapat disimpulkan bahwa seni mural memiliki fungsi dalam berbagai aspek yang mencakup fungsi politik, sosial budaya, estetika, ekonomi, dan pendidikan.

Sumber: Heri. 2016. Jurnal Seni Desain Dan Budaya Volume 1 Nomor 1: Seni Mural Sebagai Unsur Politik Dalam Kehidupan Sosial. Palembang: Universitas Indo Global Mandiri.