Brilio.net - Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Karenanya, motivasi seringkali diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Setiap aktivitas yang akan dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut.

Faktor pendorong dari seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, pada umumnya adalah kebutuhan serta keinginan dari orang tersebut. Apabila seseorang membutuhkan serta menginginkan sesuatu, maka orang tersebut akan terdorong untuk memperoleh apa yang dibutuhkannya. Faktor pendorong ini sering diartikan sebagai motivasi.

Motivasi sebagai alasan kuat supaya individu melakukan sesuatu tindakan. Motivasi ini bisa didapatkan di mana saja, baik dari orang terdekat, para motivator, dan lain sebagainya. Namun, yang dapat membuat keputusan untuk melakukan sesuatu tindakan tentunya hanya dirimu sendiri. Motivasi sebagai perantara supaya kamu tergerak melakukan sesuatu.

Lebih lanjut, untuk mengetahui pengertian dan jenis dari motivasi, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (9/6).

Pengertian Motivasi.

Motivasi adalah dorongan melakukan sesuatu © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini pengertian motivasi dari beberapa para ahli:

1. Uno (2007).

Motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan.

2. Abraham Maslow.

Motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan (tetap), tidak pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat kompleks, dan hal itu kebanyakan merupakan karakteristik universal pada setiap kegiatan organisme.

3. Weiner (1990).

Motivasi adalah kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bertindak, mendorong untuk mencapai tujuan tertentu, dan membuat seseorang tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

4. Chaplin.

Motivasi adalah penyelang yang digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor tertentu di dalam membangkitkan, mengelola, mempertahankan, dan menyalurkan tingkah laku menuju suatu sasaran.

5. AW Bernand.

Motivasi adalah fenomena yang dilibatkan dalam perangsangan tindakan ke arah tujuan tertentu yang sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan ke arah tujuan-tujuan tertentu. Motivasi merupakan usaha memperbesar atau mengadakan gerakan untuk mencapai tujuan tertentu.

6. Sardiman (2006).

Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

7. Mulyasa (2003).

Motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu.

Jenis Motivasi.

Motivasi adalah dorongan melakukan sesuatu © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Motivasi dapat memberikan pengaruh dan memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Motivasi memiliki dua jenis, berikut ini penjelasannya:

1. Motivasi intrinsik.

Motivasi intrinsik adalah jenis motivasi yang mengacu pada kepuasan dalam mempelajari sesuatu hal baru. Motivasi jenis ini timbul dari dalam diri individu untuk melakukan suatu perbuatan yang dapat mencapai tujuan tertentu. Misalnya, keinginan untuk mendapatkan keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, dan keinginan diterima oleh orang lain.

Jenis motivasi intrinsik merupakan dorongan atau rangsangan yang bersifat konstan dan biasanya tidak mudah untuk dipengaruhi oleh lingkungan luar. Selain itu, motivasi ini sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku, misalnya individu kecenderungan untuk terus belajar menjadi yang terbaik, keinginan untuk disiplin, dan patuh terhadap aturan yang ada.

2. Motivasi ekstrinsik.

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar atau motivasi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar situasi. Motivasi jenis ini adalah kategori motivasi yang berkaitan dengan motivasi eksternal yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu usaha. Tindakan yang dilakukan timbul bukan dari diri sendiri, melainkan seperti mendapat pujian, hadiah, ajakan, suruhan, atau paksaan.

Kelemahan dari motivasi ekstrinsik adalah harus senantiasa didukung oleh lingkungan, fasilitas, orang yang mengawasi, sebab kesadaran dari dalam diri individu belum tumbuh. Contohnya, seseorang akan belajar demi memenuhi kewajiban, belajar demi menghindari hukuman, atau belajar demi hadiah yang dijanjikan.

Fungsi Motivasi.

Motivasi adalah dorongan melakukan sesuatu © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Adapun fungsi motivasi menurut Hamalik (2011), di antaranya sebagai berikut:

1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan, seperti halnya belajar.

2. Motivasi sebagai pengarah, dalam artian mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.

3. Motivasi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Selain itu, ada pula fungsi motivasi menurut Djamarah (2002), sebagai berikut:

1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan, motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk mempengaruhi sikap yang seharusnya diambil oleh seseorang.

2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan, dorongan psikologis melahirkan sikap terhadap seseorang hal ini merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, kemudian masuk dalam bentuk gerakan psikofisik.

3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan, setiap individu mempunyai motivasi untuk menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang harus diabaikan.

Sumber: Octavia, Shilphy A. 2001. Profesionalisme Guru Dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.