Brilio.net - Montase merupakan salah satu karya seni yang dibuat dari gabungan beberapa bahan dan disatukan ke dalam satu frame background. Montase juga dikenal sebagai karya seni tempel yang mengkombinasikan banyak elemen menjadi satu karya. Montase bertahan kepopulerannya berkat adaptasi dengan teknologi modern.

Istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan karya seni montase adalah photomontage yaitu karya seni yang berkaitan dengan fotografi. Montase dalam era modern biasanya digunakan menggunakan perangkat lunak untuk menyunting gambar dengan teknik croping, layering, dan eksposisi.

Teknik gambar menggunakan montase biasanya digunakan untuk melatih motorik halus anak dan mengasah kreativitasnya dalam bidang seni. Untuk memahami lebih rinci mengenai karya seni montase, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (5/7).

Pengertian montase

penjabaran mengenai montase © berbagai sumber

foto: Unsplash/Kirk Cameron

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase dapat diartikan sebagai komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber. Makna lain dari montase adalah gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan.

Montase berasal dari bahasa Prancis yaitu "monter" yang berarti memasang dan "age" yang berarti tindakan atau hasil dari sesuatu. Dalam bahasa Inggris montase disebut dengan "montage" yang berarti menempel. Montase berarti perakitan dan mengacu pada teknik merakit potongan-potongan gambar fotografi yang terpisah menjadi satu kesatuan.

Pendapat lain menyebutkan bahwa montase adalah suatu kreasi seni aplikasi yang dibuat dari tempelan guntingan gambar atau guntingan foto di atas bidang dasaran gambar. Montase juga dapat dimaknai sebagai sebuah karya yang dibuat dengan cara memotong objek-objek gambar dari berbagai sumber kemudian ditempelkan pada suatu bidang sehingga menjadi satu kesatuan karya dan tema. Teknik gambar dengan montase sering digunakan sebagai media gambar untuk melatih motorik halus pada anak usia dini.

Montase adalah karya dua dimensi yang dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri dari gambar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong dan disusun sedemikian rupa agar menjadi satu kesatuan karya ilustrasi. Montase berguna untuk melatih daya khayal anak dalam melahirkan ide dan belajar untuk menempatkan potongan gambar yang mereka gunting.

Montase bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, melatih imajinasi, dan melatih koordinasi mata dengan tangan anak sehingga kegiatan montase sering dijadikan sebagai salah satu kegiatan di tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK).

 

 

Fungsi karya seni montase

penjabaran mengenai montase © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jon Tyson

Karya seni montase memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi praktis
Dalam konteks praktis, montase berfungsi sebagai dekorasi bangunan atau dekorasi rumah.
2. Fungsi edukatif
Montase dapat berfungsi sebagai media untuk mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas.
3. Fungsi ekspresi
Dalam konteks ekspresi, montase adalah teknik perakitan yang menggunakan bahan dan tekstur berbeda sebagai bentuk ekspresi.
4. Fungsi psikologis
Fungsi psikologis montase adalah untuk menghasilkan karya dengan menanamkan semua ide dan emosi serta mampu membangkitkan rasa puas dan senang untuk mengurangi beban psikologis.
5. Fungsi sosial
Montase berperan dalam fungsi sosial sebagai wadah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di bidang kreatif.

Teknik dalam membuat karya seni montase

penjabaran mengenai montase © berbagai sumber

foto: Unsplash/Soragit Wongsa

Teknik pembuatan montase dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu menggunakan teknik foto dan teknik manual. Montase menggunakan teknik foto dibuat dari tempelan-tempelan atau kompilasi dari beberapa foto, sedangkan teknik manual dibuat dengan menempelkan potongan-potongan gambar dari berbagai sumber pada sebuah bidang untuk menampilkan suatu pesan atau tema tertentu.

Cara membuat karya seni montase

penjabaran mengenai montase © berbagai sumber

foto: Unsplash/Rirri

Terdapat beberapa tahapan dalam membuat karya seni montase yaitu sebagai berikut:

1. Siapkan beberapa sumber gambar yang akan digunakan untuk membuat karya seni montase seperti majalah, poster, koran, dan sumber fotografi.
2. Gunting gambar yang dipilih dari berbagai sumber tersebut. Kamu dapat mengelompokkan ke dalam tema tertentu agar ketika disatukan, potongan gambar-gambar tersebut terlihat senada.
3. Tempelkan potongan gambar pada alas yang sudah disediakan dan susunan potongan gambar tersebut hingga membentuk susunan gambar yang memiliki tema atau cerita.
4. Kamu juga dapat menambahkan warna arsiran dengan menggunakan alat bantu gambar seperti crayon atau pensil warna.

Sumber: Mukminin dan Dadan. 2019. Jurnal Pendidikan Volume 3 Nomor 6: Pengaruh Montase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak Assyofa Kota Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.