Momen lurah selamatkan sang merah-putih saat tiang patah akibat hujan

Brilio.net - Upacara penurunan bendera dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 terpaksa dibatalkan di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Banten. Hal ini diakibatkan lapangan tergenang air dan tiang bendera patah akibat hujan lebat.

"Di Kecamatan Larangan terpaksa batal melangsungkan upacara karena lapangan Stadion Larangan Indah yang kembali tergenang air cukup tinggi, karena hujan deras kembali melanda wilayahnya. Serta patahnya tiang bendera sehingga kondisi kian tidak memungkinkan," kata Camat Larangan Kota Tangerang Gunawan di Tangerang, Rabu (17/8), dilansir brilio.net dari Antara.

Menurut pengakuan Mahmudin, narasumber yang hendak hadir pada acara tersebut, pada pukul 16.04 WIB, prosesi upacara penurunan bendera baru saja akan dimulai. Namun, kondisi cuaca yang buruk, serta hujan yang teramat deras, membuat tiang bendera jadi terombang-ambing oleh angin kencang dan akhirnya harus patah.

foto: Mahmudin

"Tiang bendera patah saat ingin upacara penurunan bendera Kecamatan Larangan. Cuaca buruk, upacara terpaksa dibatalkan," terang Mahmudin kepada brilio.net, Kamis (18/8).

Mahmudin turut mengirimkan dua buah rekaman video pada brilio.net. Dalam video tersebut diperlihatkan momen detik-detik patahnya tiang bendera akibat dorongan angin yang kencang.

foto: Mahmudin

Sesaat setelah tiang bendera tersebut rebah, video tersebut memperlihatkan momen seorang lurah menerjang derasnya hujan untuk menyelamatkan bendera merah-putih yang ikut terjatuh. Bendera kebangsaan Indonesia itu diselamatkan agar tidak terbawa angin akibat hujan yang semakin lebat.

foto: Mahmudin

Pada momen selanjutnya, bendera merah-putih itu dievakuasi ke tempat berteduh untuk kemudian dibersihkan.

foto: Mahmudin

Rangkaian upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 memang serentak diadakan di seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di wilayah Kota Tangerang, Banten. Namun akibat cuaca yang terlalu buruk, di Kecamatan Larangan prosesi upacara penurunan bendera pada sore hari terpaksa dibatalkan.