Brilio.net - Tidak ada yang mustahil dalam meraih impian. Selama ada usaha, doa, dan restu dari orang tua, siapa pun bisa mewujudkan mimpi demi membanggakan orang tua. Tak peduli seperti apa latar belakangnya, yang penting adalah proses menuju kesuksesan tersebut.

Hal itu dibuktikan oleh Sarpan. Pemuda 20 tahun yang berhasil lulus menjadi prajurit TNI. Bisa lulus dan jadi anggota TNI saja sudah prestasi luar biasa, apalagi ditambah Sarpan adalah anak penjual gula, tentu ini jadi hal yang patut diacungi jempol.

Melansir dari kanal YouTube RELAWAN LAGUNA, momen penyambutan Sarpan yang lolos jadi prajurit TNI sukses mencuri perhatian publik. Sarpan merupakan warga Cikawah, Desa Sobang, Kabupaten Lebak, Banten. Ia dinyatakan lulus menjadi Tamtama TNI Angkatan Darat setelah menjalani pendidikan di Bandung.

anak penjual gula jadi tni © 2021 YouTube

foto: YouTube/RELAWAN LAGUNA

Kepulangan Sarpan seusai menjalani pendidikan disambut antusias dari warga kampung Cikawah. Keluarga dan para tetangga merasa bangga mengetahui anak penjual gula itu berhasil menjadi anggota TNI Angkatan Darat.

Sambil berjalan ke rumahnya, Sarpan diikuti puluhan warga mengiringi sekaligus menyaksikan pertemuan Sarpan dengan kedua orang tuanya.

anak penjual gula jadi tni © 2021 YouTube

foto: YouTube/RELAWAN LAGUNA

"Alhamdulillah, hari ini saya berhasil mengantarkan Sarpan ke sini alhamdulillah dengan hasil untuk membanggakan keluarga. Membanggakan diri sendiri, dan juga membagikan warga kampung di kecamatan Sobang," ungkap seorang prajurit TNI yang mengantar Sarpan.

Kepulangan Sarpan ke rumahnya juga diantar oleh beberapa prajurit TNI lain. Sebelum berpamitan, mereka memberikan sedikit nasihat kepada pemuda 20 tahun itu.

anak penjual gula jadi tni © 2021 YouTube

foto: YouTube/RELAWAN LAGUNA

"Seminggu ke depan lepas dia sebagai warga sipil, satu pesan saya jadilah Sarpan seperti yang sekarang saat kamu memakai seragam kamu yang baru. Jangan sampai karena pakai seragam kamu jadi sombong. Tolong hargai orang tua kamu setinggi apa pun pangkatmu, tetap hargai orang tua kamu," ungkap prajurit TNI.

Sarpan menjadi bukti bahwa keterbatasan materi tidak menjadi penghalang orang meraih cita-cita menjadi anggota TNI, Polri, ataupun anggota lainnya.