Brilio.net - Dewasa ini di era globalisasi yang semakin bergulir, tak ayal jika persaingan antar perusahaan semakin tajam sehingga menyudutkan manusia untuk dituntut terus mengembangkan diri secara proaktif. Maka dari itu, perusahaan tak jarang membutuhkan manusia yang sanggup menguasai teknologi dengan cepat, adaptif, dan respons terhadap perubahan teknologi.

Dalam rangka untuk memajukan perusahaan atau organisasi, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang tangguh. Sumber daya yang dibutuhkan juga tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus membentuk satu kesatuan yang bersinergi. Dalam hal ini peran sumber daya manusia juga sangat menentukan, karena manusia memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dan potensi yang dapat dibentuk.

Tak jarang, dalam sebuah perusahaan atau organisasi tentu ada bagian yang langsung mengatasi dan mengelola orang dalam artian personalia atau kepegawaian, yang sering disebut dengan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menjadi bidang strategis dalam organisasi. Pasalnya, manajemen sumber daya manusia harus mampu mengelola orang secara selektif dan efektif. Maka dari itu, membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang tepat dalam mengelolanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tujuan dan fungsi dari manajemen sumber daya manusia, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (9/6).

 

 

Pengertian manajemen sumber daya manusia.

<img style=

foto: freepik.com

 

Ada banyak pengertian manajemen sumber daya manusia, seperti pengertian menurut para ahli berikut ini.

1. Simamora (1997).

Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.

2. Dessler (1997).

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang yang menjalankan aspek "orang" atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.

3. Schuler, dkk (1992).

Manajemen sumber daya manusia merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi dan menggunakan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi, dan masyarakat.

Tujuan manajemen sumber daya manusia.

<img style=

foto: freepik.com

 

Tujuan manajemen sumber daya manusia (MSDM) secara tepat sangat sulit untuk dirumuskan karena sifatnya bervariasi dan tergantung pada tahapan perkembangan yang terjadi di masing-masing organisasi atau perusahaan. Namun, menurut Cushway, tujuan manajemen sumber daya manusia, antara lain sebagai berikut.

1. Memberikan pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan SDM untuk memastikan bahwa organisasi memiliki pekerja yang bermotivasi dan berkinerja yang tinggi, memiliki pekerja yang selalu siap mengatasi perubahan dan memenuhi kewajiban pekerjaan secara legal.

2. Mengimplementasikan dan menjaga kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang memungkinkan dalam organisasi, serta mampu mencapai tujuannya.

3. Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan strategi, khususnya yang berkaitan dengan implikasi sumber daya manusia.

4. Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer mencapai tujuannya.

5. Menyediakan media komunikasi antara pekerja dan manajemen organisasi.

6. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai dalam manajemen sumber daya manusia.

7. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat organisasi dalam mencapai tujuannya.

 

Fungsi manajemen sumber daya manusia.

<img style=

foto: freepik.com

 

Guna mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia yang diutamakan, maka SDM juga harus dikembangkan dan dipelihara supaya semua fungsi organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik, apabila memanfaatkan fungsi manajemen. Fungsi manajemen sumber daya manusia, antara lain sebagai berikut.

1. Perencanaan.
Perencanaan adalah kegiatan memperkirakan tentang keadaan tenaga kerja, agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien dan membantu mewujudkan suatu tujuan. Perencanaan meliputi, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian pegawai jika memang diperlukan.

2. Pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengatur pegawai dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi, dalam bentuk bagan organisasi.

3. Pengarahan dan pengadaan.
Pengarahan adalah kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi. Pengarahan dilakukan oleh pemimpin kepada pegawai supaya mampu mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

4. Pengembangan.
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan hendaknya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa yang akan datang.

5. Kompensasi.
Kompensasi merupakan pemberian jasa langsung berupa uang atau barang kepada sumber daya manusia sebagai imbalan jasa yang berikan kepada organisasi. Prinsip kompensasi harus adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerja, sedangkan layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primer.

 

Sumber: Sutrisno Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Kencana.